Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 27/04/2024, 10:27 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 rumah toko (ruko) di Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), terbakar pada Jumat (26/4/2024) pukul 23.00 WIB.

Kepala Polisi Resor Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah mengatakan, api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian.

"Untuk sementara kerugian materiil dan korban jiwa belum dapat dipastikan. Dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting," kata Suparno dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Baca juga: Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga Sabtu pagi, sejumlah pemadam kebakaran disebut masih melakukan pendinginan agar api tidak lagi menyala.

Kebakaran baru dapat diatasi beberapa jam kemudian, sekarang masih pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi api yang hidup,” ujar Suparno.

Hasil pemeriksaan sementara, kebakaran bermula dari lantai 2 salah satu ruko.

Saat itu, pemilik ruko tersebut melihat ada kepulan asap. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran.

“Kemudian dia berlari ke arah lantai 2 dan melihat api sudah membesar, dan berusaha untuk memadamkan dengan alat seadanya,” ucap Suparno.

Baca juga: Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Namun, karens api sudah membesar dan menjalar, terang Suparno, warga tersebut memih keluar menyelamatkan diri bersama anaknya.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Parindu dan pemadam kebakaran.

“Melihat api semakin membesar, petugas menghubungi pedamam kebakaran,” tutup Suparno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com