Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswi Unsri Kembali Jadi Korban Pelecehan Seksual, Kali Ini Dilakukan Oknum Staf Kampus

Kompas.com - 01/12/2021, 20:44 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Unit VI Remaja, Anak dan Wanita (Reknata) Ditektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan kembali mendapatkan dua laporan korban pelecehan seksual di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri).

Kedua korban itu melapor ke Polda Sumsel didampingi pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri.

Baca juga: Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Seksual Dosen Saat Bimbingan Skripsi Akhirnya Lapor Polisi

Kasubdit VI Reknata Polda Sumsel Kompol Masnoni mengatakan, kedua korban merupakan mahasiswi di kampus Unsri. Mereka mengelami pelecehan seksual secara verbal oleh oknum staff kampus Unsri melalui pesan singkat di WhatsApp.

Baca juga: Mahasiswi Diduga Jadi Korban Pelecehan, Ini Tanggapan Rektor Unsri

Korban trauma, dilecehkan secara verbal

Pelecehan tersebut membuat kedua korban menjadi trauma hingga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Betul ada dua korban (pelecehan seksual) lagi yang lapor. Namun terlapornya berbeda," kata Masnoni saat memberikan keterangan, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Heboh Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri yang Diduga Dilakukan Dosen Pembimbing Skripsi, Ini Kata Pihak Kampus

Masnoni mengungkapkan, ia belum bisa menjelaskan secara detil soal kasus tersebut lantaran sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan.

Selain itu, penyidik juga belum bisa memastikan berapa orang pelaku yang dilaporkan oleh korban.

"Nanti hasil perkembangan penyidikan akan disampaikan. Tapi yang jelas terlapor ini melakukan pelecehan seksual via pesan WA dengan kata-kata yang tidak pantas," ujarnya.

Baca juga: Heboh Dugaan Pelecehan Mahasiswa, Purek 3 Unsri: Kabar Itu Masih Abstrak

Kawal kasus pelecehan mahasiswi Unsri

Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy menambahkan, mereka akan terus mengawal kasus yang menimpa rekannya tersebut sampai mendapatkan hukuman stimpal.

Selajn itu, Dwiki juga berpendapat bahwa pencopotan oknum dosen inisial A sebagai kepala jurusan yang melakukan pelecehan kepada korban DR merupakan hukuman yang ringan.

Baca juga: Curhat Viral di Medsos, Mahasiswi Unsri Mengaku Alami Pelecehan Seksual oleh Dosen Saat Bimbingan Skripsi

"Itu terlalu ringan, semestinya pelaku juga dicopot (diberhentikan) sebagai dosen l," ungkapnya.

Para mahasiswa saat ini berharap kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap para pelaku pencabulan terhadap ketiga mahasiwi Unsri agar segera diadili ke ranah hukum.

"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatanya," kata Dwiki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com