SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberi tugas khusus kepada wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi setelah resmi diangkat menjadi Plt Bupati Nganjuk.
Tugas khusus tersebut adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemkab Nganjuk, pasca peristiwa operasi tangkap tangan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam kasus jual beli jabatan, Minggu (9/5/2021) malam lalu.
"Saya beri tugas prioritas kepada Pak Marhaen agar mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah," kata Khofifah dalam sambutan acara penyerahan SK pengangkatan Marhaen sebagai Plt Bupati Nganjuk di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/5/2021) malam.
Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor
Sinkronisasi program pembangunan untuk sejahterakan masyarakat
Tugas lain yakni melakukan sinkronisasi pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Nganjuk dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pembangunan daerah pasca pandemi Covid-19.
"Kasus hukum yang terjadi di Nganjuk jangan sampai berpengaruh kepada upaya menyejahterakan masyarakat," terang Khofifah.
Seperti diberitakan, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tertangkap dalam operasi tangkap tangan tim gabungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Minggu (9/5/2021) malam lalu.