Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas dari Penjara, Mantan Petinggi Sunda Empire Ingin Diangkat Jadi Duta Bangsa dan Selesaikan Konflik KKB

Kompas.com - 11/05/2021, 13:20 WIB
Agie Permadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah bebas dari penjara mantan Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana tak hanya ingin membuat sebuah buku, ia juga ingin pemerintah Indonesia mengangkatnya menjadi Duta Bangsa Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Rangga melalui kuasa hukumnya Erwin Syahrudin melalui pesan singkat, Selasa (11/5/2021).

"Romo ingin diangkat menjadi Duta Bangsa Indonesia untuk Kemanusiaan dan Perdamaian Dunia. Dan Romo bilang bisa ikut andil menyelesaikan konflik nasional saat ini misal KKB di Papua, Covid dan Konflik Myanmar di Asean," ucap Erwin.

Namun, Erwin tak dapat menjelaskan detail strategi dan gagasan Rangga untuk menyelesaikan konflik-konflik tersebut.

"Untuk strategi khususnya tidak bisa dijelaskan singkat. Harus ada pembahasan strategi khusus dengan penentu kebijakan karena sensitif dan harus detail," ujarnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Petinggi Sunda Empire Bikin Buku tentang Revolusi Dunia

Mengaku menjunjung Pancasila, miliki gagasan tatanan dunia baru

Meski begitu, kata Erwin, Rangga mengakui sebagai warga negara Indonesia. "Ya beliau dari dulu WNI dan ber-KTP Indonesia serta menjunjung Pancasila," ujarnya.

Akan tetapi, Rangga memiliki gagasan untuk membuat tatanan dunia baru dalam satu sistem revolusi dunia.

"Gagasannya hanya ingin buat tata dunia baru dalam suatu sistem revolusi dunia. Itu yg saya pahami. Bahkan beliau di Karni Ilyas memberikan gagasan bela negara dan program untuk memupuk nasionalisme kaum milenial," terangnya.

Baca juga: Provokator Saat Penyekatan Mudik Ditangkap, Polisi: Anggota Saya Ditendang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com