Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu ABK Asal Filipina yang Positif Covid-19 di Cilacap Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/05/2021, 13:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang positif Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Farid Maruf mengatakan, pasien berinisial DRQ (50) itu meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit, Selasa (11/5/2021) dini hari.

"Pasien tersebut dirawat di RSUD Cilacap sejak tanggal 30 April 2021 dan dinyatakan meninggal pada hari Selasa pukul 02.25 WIB," kata Farid melalui keterangan resmi, Selasa.

Baca juga: ABK Asal Filipina yang Positif Covid-19 di Cilacap Bertambah Jadi 14 Orang

Farid mengatakan, saat ini jenazah masih berada di RSUD Cilacap. Agen kapal masih melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Filipina dan pihak keluarga.

"Saat ini sedang dikoordinasikan lebih lanjut, apakah akan dimakamkan di Indonesia atau jenazah dikremasi, kemudian abunya dibawa ke Filipina," ujar Farid.

Pasalnya, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 424 Tahun 2007 bahwa jenazah yang meninggal karena penyakit menular tidak dapat dibawa keluar dari wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, Farid mengatakan, pada tanggal 5 Mei 3021 pasien mengalami penurunan kondisi dengan keluhan sesak nafas dan saturasi oksigen menurun.

Pasien kemudian dipindah ke ruang ICU Covid-19 Amarilis untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih intensif.

"Pada tanggal 7 Mei 2021 pasien dipindahkan ke ruang ICU sentral, karena mengalami sesak napas yang semakin memberat. Tanda-tanda vital mulai tidak stabil dan muncul tanda-tanda gagal napas," jelasnya.

Baca juga: 13 ABK Asal Filipina Berlayar dari India, Diketahui Positif Covid-19 Saat Berlabuh di Cilacap

Menurut dia, kondisi pasien semakin memburuk pada 10 Mei. Tim medis telah melakukan penanganan medis secara maksimal, namun pasien tidak tertolong.

"Pukul 02.15 WIB, pasien mengalami henti jantung, dilakukan pompa jantung, tapi pasien tidak ada respons. Pukul 02.25 WIB dinyatakan meninggal oleh dokter jaga," kata Farid.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 orang ABK asal Filipina dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.

Kemudian pada 8 Mei 2021 ABK asing yang terpapar Covid-19 di Cilacap, bertambah dari 13 orang menjadi 14 orang.

Kapal pengangkut gula rafinasi itu berlayar dari India 14 April 2021 dan tiba di Pelabuhan Cilacap 25 April 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com