CILACAP, KOMPAS.com - Anak buah kapal (ABK) asing yang terpapar Covid-19 di Cilacap, Jawa Tengah, bertambah dari 13 orang menjadi 14 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, satu orang ABK diketahui positif Covid-19 pada tanggal 8 Mei 2021.
"Iya betul jadi 14 orang, diketahui pada tanggal 8 Mei 2021," kata Pramesti ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (10/5/2021).
Baca juga: 13 ABK Asal Filipina Berlayar dari India, Diketahui Positif Covid-19 Saat Berlabuh di Cilacap
Pramesti mengatakan, satu orang ABK itu kemudian dievakuasi ke RSUD Cilacap untuk menjalani isolasi bersama 13 orang lainnya.
Menurut Pramesti, dari 14 ABK, 13 di antaranya bergejala ringan dan satu ABK bergejala berat.
"Satu orang masih dirawat di ruang intensif," ujar Pramesti.
Sementara itu, hingga saat ini Dinkes Cilacap masih menunggu pemeriksaan genome yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah ABK tersebut terpapar Covid-19 varian India atau bukan. Pasalnya sebelum berlabuh di Cilacap, kapal tersebut sempat berlabuh di India.
"Belum ada hasilnya," kata Pramesti.
Baca juga: Kemungkinan Bawa Varian Baru Covid-19, Sampel Genome 13 ABK Asing di Cilacap Diperiksa
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 orang ABK asal Filipina dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kapal pengangkut gula rafinasi itu berlayar dari India 14 April 2021 dan tiba di Pelabuhan Cilacap 25 April 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.