Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Kompas.com - 02/07/2024, 21:43 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Fenomena kepala daerah dari kalangan perempuan semakin karib terjadi di Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng).

Faktanya, jumlah pemimpin daerah perempuan di wilayah yang dulu lebih dikenal dengan julukan Subosukowonosraten (akronim dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) itu terus bertambah.

Rina Iriani Sri Ratnaningsih adalah perempuan pertama yang mencatatkan diri menjadi kepala daerah di Solo Raya pada 22 tahun silam.

Ia terpilih menjadi Bupati Karanganyar dalam pemilihan 17 Oktober 2012, lalu mendapat amanah lagi memimpin untuk periode 2008-2013.

Tak berselang lama, jumlah pemimpin daerah perempuan di Solo Raya resmi bertambah menjadi dua orang.

Baca juga: Pilkada dan Keyakinan Perempuan Memimpin Daerah

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, Sri Hartini berhasil meraup mayoritas suara di Kabupaten Klaten. Ia saat itu bahkan menang ketika berdampingan dengan perempuan lain, yakni Sri Mulyani.

Usai dilantik, mereka pun sempat diberi penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pasangan bupati dan wakil bupati (wabub) perempuan pertama di Indonesia hasil Pilkada langsung. 

Sementara itu, dr. Kusdinar Untung Yuni berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Sragen 2015.

Dalam perjalannya, jumlah kepala daerah perempuan di Solo Raya bertambah lagi menjadi tiga orang setelah gelaran Pilkada 2020.

Saat itu, Yuni terpilih kembali menjadi Bupati Sragen, Sri Mulyani sukses meraih kursi kepemimpinan di Klaten, dan Etik Suryani berhasil menang dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo. 

Ketiganya akan menjabat sebagai bupati di daerah masing-masing hingga 2024 ini.

Kerja ganda

Saat diwawancara secara terpisah, baik Yuni, Sri Mulyani, maupun Etik, menyatakan ada berbagai penyebab angka pencalonan maupun keterpilihan perempuan dalam Pilkada di Solo Raya mengalami tren kenaikan.

Mereka sama-sama berpandangan, salah satu faktor utamanya yakni meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender. 

Pesan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Klaten Sri Mulyani kepada para perempuan tentang posisi kepemimpinan. KOMPAS.com/IRAWAN SAPTO ADHI Pesan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Klaten Sri Mulyani kepada para perempuan tentang posisi kepemimpinan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

Regional
Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Regional
Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Regional
Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com