Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Kompas.com - 04/07/2024, 21:06 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Bayi orangutan jantan berusia sekitar 10 bulan ditemukan warga di Kecamatan Sukada, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar).

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar telah merekolasi orangutan tersebut ke Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia di Kabupaten Ketapang Kalbar, pada Senin (1/7/2024).

Perwakilan BKSDA Kalbar di Ketapang, Birawa mengatakan, hasil pengecekan, kondisi orangutan mengalami dehidrasi dan demam sedang dengan suhu tubuh berkisar 37,5–38,00 derajat celcius.

“Melihat kondisi orangutan yang masih bayi dan dalam kondisi demam, maka sementara dititipkan ke Pusat Rehabilitasi YIARI,” kata Birawa, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: 3 Orangutan Korban Perdagangan Satwa Liar Direpatriasi dari Thailand ke Jambi

Birawa menerangkan, bayi orangutan tersebut ditemukan warga di hutan dekat Sungai Staman, Kayong Utara, pada akhir Juni 2024. Jaraknya sekitar 3-4 jam, menggunakan jalur sungai.

“Awalnya warga mendengar suara dan pergerakan, setelah dilihat ternyata ada bayi orangutan yang sedang berada di semak-semak, namun di sekelilingnya tidak ditemukan induk orangutan maupun tanda-tanda keberadaannya,” ucap Birawa.

Akhirnya, lanjut Birawa, warga itu berinisiatif menyelamatkan bayi orangutan dengan membawanya ke rumah.

Warga beralasan, kondisi hutan sekitar lokasi ditemukan, sudah terbuka dan lapang, sehingga membahayakan bayi orangutan jika tetap berada di sana.

Baca juga: Tersangka Kasus Wanita Jatuh dari Tempat Gim Pontianak Segera Ditetapkan

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap bijak bertindak ketika menjumpai orangutan. Jangan sampai kita menggangu, melukai apalagi sampai membunuh,” ujar dia.

“Biarkan mereka hidup tanpa gangguan kita dan berikan mereka ruang untuk hidup, karena orangutan selain satwa dilindungi, mereka juga sebagai penyeimbang kelangsungan ekosistem hutan,” tutup Birawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kru Kapal Rusia Jatuh di Laut Selat Malaka Bengkalis, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kru Kapal Rusia Jatuh di Laut Selat Malaka Bengkalis, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Korban adalah Keponakan Pelaku

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Korban adalah Keponakan Pelaku

Regional
Hujan Deras Penyebab Banjir di Luwu, Jalan Trans Sulawesi Terendam

Hujan Deras Penyebab Banjir di Luwu, Jalan Trans Sulawesi Terendam

Regional
Rumah Terbakar di Sumba Barat NTT, Dua Kakak Beradik Tewas

Rumah Terbakar di Sumba Barat NTT, Dua Kakak Beradik Tewas

Regional
Suami Istri di Nunukan Diserang Pria Bertopeng, Satu Orang Tewas

Suami Istri di Nunukan Diserang Pria Bertopeng, Satu Orang Tewas

Regional
Duduk Perkara Asniati Pensiunan Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Gaji 2 Tahun, Sudah 31 Tahun Mengajar

Duduk Perkara Asniati Pensiunan Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Gaji 2 Tahun, Sudah 31 Tahun Mengajar

Regional
Geledah Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Warga, Polisi Temukan 4 Senpi Ilegal

Geledah Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Warga, Polisi Temukan 4 Senpi Ilegal

Regional
Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung

Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung

Regional
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Kepala Warga dalam Prosesi Pernikahan

Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Kepala Warga dalam Prosesi Pernikahan

Regional
Banjir Terjang Bone Bolango Gorontalo, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Terjang Bone Bolango Gorontalo, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Jadi Tersangka

Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Jadi Tersangka

Regional
Dua Orang Asing Curi Uang Milik Warga Gunungkidul Rp 1,2 Juta

Dua Orang Asing Curi Uang Milik Warga Gunungkidul Rp 1,2 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Viral di Medsos, Penerimaan Akpol di NTT yang Lulus Bukan Putra Daerah

Viral di Medsos, Penerimaan Akpol di NTT yang Lulus Bukan Putra Daerah

Regional
Kapal Bermuatan Pupuk Tabrakan dan Terjebak Pendangkalan di Bangka, 13 Awak Dievakuasi

Kapal Bermuatan Pupuk Tabrakan dan Terjebak Pendangkalan di Bangka, 13 Awak Dievakuasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com