Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Kompas.com - 30/06/2024, 22:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Lontong adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras.

Untuk membuat lontong, beras yang sudah dicuci akan dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk memanjang.

Lontong kemudian dimasak atau diolah dengan cara dikukus atau direbus dengan air yang banyak, baru kemudian ditiriskan.

Baca juga: Berjalan-jalan ke Kampung Lontong Punia di Mataram

Lontong akan disajikan dengan cara dipotong-potong, dengan rasa yang tawar layaknya nasi dengan tekstur yang lebih padat.

Dikutip dari laman BKKBN, konon lontong berasal dari zaman Majapahit ketika nasi nasi mulai di bungkus daun pisang atau daun jati.

Setelah itu, nasi yang sudah dibungkus akan dipanggang, dengan tujuan agar lebih tahan lama serta memudahkan ketika dibawa.

Baca juga: Siasat Tukang Lontong Legendaris di Kota Cirebon Kala Beras Mahal

Sementara dari namanya, masyarakat Jawa mempercayai bahwa sebutan lontong berasal singkatan “olone dadi kothong” yang berarti jeleknya menjadi kosong atau hilang.

Di beberapa daerah, lontong diolah menjadi makanan khas dengan ragam variasi sajian yang menggugah selera.

Berikut adalah beberapa sajian lontong khas nusantara yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Mengenal Lontong Tuyuhan, Makanan Khas Rembang: Asal-usul hingga Lokasi

1. Lontong Balap, Surabaya

Lontong balap telah dikenal masyarakat sebagai kuliner khas Surabaya yang legendaris.

Nama lontong balap berasal sikap para penjualnya yang memikul wadah serupa gentong dengan setengah berlari agar tidak ketinggalan pembeli, sehingga terlihat seolah sedang balapan.

Sajian lontong balap juga memiliki ciri khas yaitu menggunakan isian gorengan yang disebut lentho.

Lentho terbuat dari kacang yang direndam dengan berbagai bumbu selama satu malam yang kemudian ditumbuk, dikepal dan digoreng.

2. Lontong Kupang, Sidoarjo

Lontong kupang adalah kuliner khas Sidoarjo yang cukup unik, berisi irisan lontong yang disiram kuah kaldu kemudian diberi taburan daging kupang.

Bagi yang belum pernah mencoba, kupang merupakan nama hewan laut semacam kerang berukuran kecil yang banyak ditemukan di pesisir pantai Sidoarjo.

Kupang yang telah direbus akan tampak seperti biji kacang hijau, dengan rasa manis, gurih dan sedikit kenyal.

3. Tahu Lontong Lonceng, Malang

Tahu Lontong Lonceng merupakan sebutan untuk kedai legendaris di Kota Malang yang menjajakan kuliner lontong dengan resep turun-temurun.

Di kedai ini terdapat pilihan menu tahu lontong yang terdiri dari irisan tahu atau tahu telur dilengkapi lontong dan beberapa pelengkap lainnya seperti kecambah dan kerupuk.

Yang membuat Tahu Lontong Lonceng menjadi istimewa adalah karena tahu yang digunakan merupakan buatan sendiri dan disajikan dengan racikan bumbu dengan resep turun temurun.

Meski menu yang disajikan sangat sederhana, tapi menu di kedai tahu lontong lonceng ini sangat digemari pengunjung.

4. Lontong Lemprak, Batang

Lontong lemprak adalah nama kuliner khas Batang, berupa sajian lontong yang disiram dengan kuah santan dan potongan daging ayam kampung.

Rasa daging ayam kampung yang direbus dengan bumbu berempah, membuat tekstur daging ayam menjadi lembut dan mengeluarkan aroma yang menggugah selera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

Regional
Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Regional
Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Regional
Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Regional
Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Regional
Pelajar SMA Ditangkap Usai Ajak Tawuran di IG, Sempat Sembunyikan Sajam di Bawah Kasur

Pelajar SMA Ditangkap Usai Ajak Tawuran di IG, Sempat Sembunyikan Sajam di Bawah Kasur

Regional
Warga Bangka Barat Ditemukan Tewas Terikat di Kebun Sawit Sumsel

Warga Bangka Barat Ditemukan Tewas Terikat di Kebun Sawit Sumsel

Regional
Kronologi Bus Masuk Jurang Usai Tabrak Petani di Lampung Barat, 1 Orang Tewas

Kronologi Bus Masuk Jurang Usai Tabrak Petani di Lampung Barat, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com