Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Kompas.com - 24/06/2024, 17:19 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - SWR (42), warga asal Bandongan, Magelang, Jawa Tengah ditangkap polisi saat hendak mencuri di sebuah toko kelontong di Pasar Jimbung, Klaten, Jawa Tengah.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh itu nekat mau mencuri karena terdesak ekonomi lantaran tidak punya uang untuk membelikan anaknya sepatu.

"Saya sengaja mencari sasaran (toko kelontong). Saya mencuri karena mau belikan sepati buat anak," terang SWR di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (25/6/2024).

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga

SWR mengaku dari awal mau pulang ke Magelang setelah menengok anaknya di Boyolali.

Tapi melihat ada kesempatan untuk beraksi, SWR kemudian mengurungkan niatkan kembali ke Magelang.

"Rencananya mau kembali ke Magelang. Ke Klaten nengok anak dari Boyolali," ungkap dia.

Baca juga: Update Pembacokan Ojol di Bantul Yogyakarta, Pelakunya Ternyata Pelajar

Baca juga: Pengakuan Sopir Pajero yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 4 Orang Meninggal Dunia

Kronologi kejadian

Wakapolres Klaten, Kompol Tegar Satrio Wicaksono menceritakan kronologi pencobaan pencurian dan pemberatan oleh pelaku SWR tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 01.00, di mana pelaku naik ojek dari Makam Bayat menuju Terminal Klaten.

Pada saat melintas Pasar Jimbong, pelaku melihat sebuah toko kelontong dalam keadaan sepi.

Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung

Pelaku SWR masuk ke dalam toko kelontong melalui sela tembok untuk naik dan masuk ke dalam toko.

Pelaku merangkak pelan-pelan di atas wuwung. Sampai di atap toko kelontong, pelaku membuka delapan genteng untuk masuk ke dalam toko.

Setelah berhasil masuk, pelaku SWR membuka secara perlahan plafon dengan cara mendorong pakai tangannya.

Pelaku kemudian menerangi dari balik lubang plafon. Nahas, aksi pelaku diketahui oleh pemilik toko kelontong.

"Ketika dia berhasil naik atap, kemudian mengintip dari atap ternyata di bawah sudah ada pemilik toko sehingga ketahuan," kata Tegar.

Baca juga: Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: Member sejak April 2024

Pelaku merupakan seorang residivis

Pelaku kemudian keluar dari atas plafon dan berlari di atas genteng setelah aksinya diketahui pemilik toko. Pelaku melompat terjun ke bawah dari ketinggian empat meter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Regional
Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Regional
Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Regional
Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Regional
Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Regional
Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Regional
Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Regional
22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Regional
Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Regional
NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

NasDem Duetkan Eks Pj Wali Kota dan Ketua DPRD di Pilkada Kota Ambon

Regional
Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Misteri Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Identitas Korban Belum Terungkap

Regional
Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Kronologi Kasus Penagih Utang Dibunuh dan Dicor di Palembang, Pelaku Nasabah Pemilik Distro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com