FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membagikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Bantuan tersebut berupa paket sembako, hygiene kit, makanan cepat saji, sabun mandi, sabun cuci tangan serta susu, bubur dan biskuit untuk bayi balita.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) FloresTimur, Avelina Manggota Hallan mengatakan, bantuan itu diperuntukkan bagi para kelompok rentan.
"Bantuan ini untuk kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, bayi balita, dan ibu hamil. Para penerima bantuan sesuai data dari kepala desa," ujar Avelina saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Semburkan Abu Tebal Setinggi 800 Meter
Avelina menyebutkan, sampai saat ini baru empat desa terdampak yang menerima bantuan yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Pululera dan Nawakote. Sementara desa lain menyusul.
Avelina berujar Pemkab Flores Timur terus berupaya memberikan perhatian kepada warga terdampak secara optimal.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa
Dia juga mengimbau warga yang terdampak hujan abu mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Sebelumnya, Pemkab Flores Timur memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 22 September 2024.
Perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi tertuang dalam surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor BPBD.300.2.2.5/018/BID.KL/VI/2024 tentang penetapan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H I Rasyid menjelaskan, perpanjangan status tanggap darurat ini untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana yang terjadi.
Sehingga perlu dilakukan upaya penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana.
Untuk diketahui sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.