Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Kompas.com - 30/06/2024, 17:05 WIB
Fitri Rachmawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Tahanan Kejaksaan Negeri Mataram, Z (42)  mengaku nekat kabur karena tidak diborgol dan rindu anak anaknya. Diketahui, Z berhasil ditangkap setelah empat hari sembunyi di Lingsar Lombok Barat.

"Saya diajak oleh SH untuk lompat dari jendela mobil tahanan. Saya yang diajak bukan saya yang menyuruh, waktu itu tidak diborgol," kata Z sambil menunduk di ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mataram, Sabtu malam (29/6/2024).

Baca juga: Rusak Gembok, 2 Tahanan Kabur dari Polsek Praya Barat Daya Lombok Tengah

Dia juga mengaku rindu pada dua anaknya. Namun, saat sampai di rumah, dia hanya bisa lihat anaknya lewat jendela.

"Keluarga kaget, anak saya juga lihat saya, tapi tidak ada yang mendekat. Saya lari ke bukit. Di sana ada ada balai balai kosong saya tidur disana," katanya.

Z juga mengaku tidak makan selama bersembunyi. Sehingga saat ditangkap dia sempat berteriak dan menangis merengek minta dilepaskan. Hanya saja, petugas yang sudah empatt hari memburunya memintanya diam agar tidak ribut.

Z yang merupakan residivis itu mengaku, melakukan aksi curanmor sehingga kembali tertangkap aparat dan dijebloskan ke penjara. Z ditutut tiga tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Dia juga mengaku tidak tahu jika lari dari tahanan bisa memberatkan hukumannya.

Z akhirnya diserahkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama pada Kasi Intel Kajari, Harun Al Rasyid, pada Sabtu malam.

Yogi mengatakan Z ditangkap saat tengah meringkuk tidur di rumah kosong.

"Teriak teriak dan menangis saat dibawa petugas, karena itu diangkat dia ke mobil petugas untuk segera dibawa ke Polres," kata Yogi.

Yogi mengatakan Z tergolong nekat karena berani kabur lewat jendela mobil tahanan yang tengah melaju menuju lapas.

Kasi Intel Kajari, Harun Al Rasyid, mengaku lega dengan ditangkapnya Z. Sebelumnya, SH yang juga melarikan diri bersama Z telah berhasil ditangkap di hari melarikan diri, usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Mataram, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

"Z ini ditangkap di wilayah Lingsar Lombok Barat, dan akan kita kembalikan ke Lapas kelas II Kuripan, Lombok Barat," kata Harun.

Z akhirnya dikembalikan ke Lapas Kuripan, Sabtu malam itu juga, dengan tangan terborgol.

Seperti diketahui, SH dan Z dilaporkan melarikan diri atau kabur lompat dari jendela mobil tahanan saat laju mobil tahanan melambat karena akan berbelok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

124 Suami Istri di Lhokseumawe Bercerai, Didominasi karena Judi 'Online'

124 Suami Istri di Lhokseumawe Bercerai, Didominasi karena Judi "Online"

Regional
Pendaftaran Pilkada Semarang Dimulai 20 Agustus, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi oleh Para Calon

Pendaftaran Pilkada Semarang Dimulai 20 Agustus, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi oleh Para Calon

Regional
Kadis Pendidikan NTT Buka Segel Ruang Kepsek SMKN 5 Kupang

Kadis Pendidikan NTT Buka Segel Ruang Kepsek SMKN 5 Kupang

Regional
Tambang Emas di Dalam Gubuk Sudah Beroperasi 7 Bulan, Pekerjanya dari Luar Desa

Tambang Emas di Dalam Gubuk Sudah Beroperasi 7 Bulan, Pekerjanya dari Luar Desa

Regional
'Zaman Orba, Minyak Menjelma Jadi Ribuan Puskesmas dan SD Inpres'

"Zaman Orba, Minyak Menjelma Jadi Ribuan Puskesmas dan SD Inpres"

Regional
Sukses Dorong Pembangunan Keluarga, Bupati Tabanan Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

Sukses Dorong Pembangunan Keluarga, Bupati Tabanan Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

Regional
Nikah Massal di Magelang, Maharnya Getuk Gondok dan Lukisan Kaligrafi

Nikah Massal di Magelang, Maharnya Getuk Gondok dan Lukisan Kaligrafi

Regional
Pilkada Solo, Gerindra Klaim 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X

Pilkada Solo, Gerindra Klaim 6 Parpol Sepakat Usung Mangkunegara X

Regional
Maju Pilkada 2024, PJ Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Ajukan Surat Pengunduran Diri

Maju Pilkada 2024, PJ Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Ajukan Surat Pengunduran Diri

Regional
Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

Regional
Soal Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Selama 2 Tahun, Sekda Muaro Jambi: Murni Kelalaiannya...

Soal Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Selama 2 Tahun, Sekda Muaro Jambi: Murni Kelalaiannya...

Regional
Paman Bunuh Keponakan di Mesuji, Berlatar Motif Ekonomi

Paman Bunuh Keponakan di Mesuji, Berlatar Motif Ekonomi

Regional
IRT Korban KDRT di Batam 'Diposting' Hotman Paris, Dirkrimum Bersuara

IRT Korban KDRT di Batam "Diposting" Hotman Paris, Dirkrimum Bersuara

Regional
Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Polisi Masih Kejar Pelaku Lain

Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Polisi Masih Kejar Pelaku Lain

Regional
Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com