Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 02/07/2024, 12:49 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Ola Langoday kembali maju sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Lembata 2024.

Thomas mengatakan, niatnya kembali maju pada pilkada kali ini agar Lembata tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal.

Dia menilai tidak sedikit orang Lembata yang visioner dan berintegritas. Namun, sumber daya itu berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, hasilnya tidak optimal.

"Pantas Lembata tergolong sebagai kabupaten tertinggal. Sebagai akademisi dan politisi, saya membaca hal ini. Solusinya adalah bersatu," ujar Thomas saat dihubungi, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Tersengat Listrik Saat Bersihkan Pohon Jati, Pria di Lembata Tewas

"Dengan semangat ini, saya yakin, pada tahun 2030, Lembata sudah tidak tertinggal lagi dan menjadi kabupaten atau masyarakat berperadaban. Saya yakin melakoni hal ini dengan pola sinergitas," tambahnya.

Thomas mengaku telah mendaftar ke 11 partai politik yang memiliki kursi di DPRD.

Baca juga: Usul Politik Afirmasi kepada Perempuan Berlaku dalam Pilkada

Namun, dirinya hanya fokus pada dua partai, yakni Demokrat dan Gerindra. Alasannya, karena dirinya adalah kader Demokrat dan bakal calon wakil bupati berasal dari Partai Gerindra.

"Ada banyak bakal calon wakil bupati yang kami bangun komunikasi. Komunikasi itu mengerucut pada Partai Gerindra dengan figur Yohanes Vianey K. Burin sebagai bakal calon wakil bupati," kata dia.

Thomas menambahkan, masyarakat Lembata adalah masyarakat yang berbudaya dan berkarakter. Oleh sebab itu, pada pilkada nanti, budaya dan karakter itu harus di kedepankan.

"Saya mempunyai ketiganya, dan pertanggungjawaban saya jelas," pungkasnya.

Thomas Ola Langoday menjabat sebagai wakil bupati Lembata pada periode 2017-2021. Pada 2021, dia dilantik menjadi bupati setelah bupati saat itu, Eliaser Yentji Sunur, meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Regional
Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Regional
Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Regional
Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Regional
Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Regional
Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Regional
Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Regional
Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Regional
Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Regional
Evaluasi Penggunaan Piagam Palsu di PPDB, Disdikbud Jateng Bakal Kembangkan 'Sang Juara'

Evaluasi Penggunaan Piagam Palsu di PPDB, Disdikbud Jateng Bakal Kembangkan "Sang Juara"

Regional
Dampak Pesawat Garuda Alami Masalah Teknis, Jadwal Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Alami Perubahan

Dampak Pesawat Garuda Alami Masalah Teknis, Jadwal Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Alami Perubahan

Regional
Hendak Berantas Penyelundupan BBM dari NTT ke Timor Leste, Sejumlah Polisi Malah Dituding Selingkuh

Hendak Berantas Penyelundupan BBM dari NTT ke Timor Leste, Sejumlah Polisi Malah Dituding Selingkuh

Regional
Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng

Penyelenggaraan AFF U-16 di Solo Sukses, Pj Gubernur Nana Harap Event Berikutnya Digelar di Jateng

Regional
Bidan di Lampung Aniaya Nenek Penjual Telur hingga Amnesia, Ini Kronologinya

Bidan di Lampung Aniaya Nenek Penjual Telur hingga Amnesia, Ini Kronologinya

Regional
Sakit Hati Kerap Diejek, Pekerja Bangunan Bunuh dan Bakar Rekan Kerja

Sakit Hati Kerap Diejek, Pekerja Bangunan Bunuh dan Bakar Rekan Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com