KULON PROGO, KOMPAS.com – Kebakaran melanda sebuah rumah yang dihuni pria lanjut usia di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Warga berhasil menyelamatkan Kasiyono (87), penghuni rumah.
“Mbah Siyo (panggilan warga) berhasil selamat dengan dibantu warga,” kata Mustohal, Dukuh (kepala dusun) Tegalsari, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Ditinggal Kondangan, Rumah di Cilacap Ludes Terbakar
Mustohal mengungkapkan, lansia tersebut kini hidup sendirian.
Ia tidak memiliki anak kandung, melainkan anak angkat yang sudah bekerja di Jakarta.
Kasiyono dulunya merupakan petani cengkeh yang berhasil. Ia memiliki penghidupan yang cukup dan mapan dari kegiatan pertanian tersebut.
Warga sekitar dan kerabat Mbah Siyo kerap membantu dan tetap memberikan perhatian.
“Tapi, Mbah Siyo ini ingin tetap melakukan sendiri, seperti makan ingin masak sendiri. Meski begitu warga dan kerabat tetap sering membantu makanan untuk Mbah Siyo. Sampai suatu hari, keluarganya membelikan magic jar,” kata Mustohal.
Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang
Baca juga: Update Kebakaran SPBU di Pati: Api Bersumber dari Minibus Espass, Seorang Meninggal Dunia
Di hari-hari usia senjanya, Mbah Siyo banyak tidur di dalam rumah.
Ia meletakkan tempat tidur di dapur dekat tungku perapian kayu bakar dan lebih senang tidur di sana.
“Orang-orang lansia di desa suka dekat perapian karena hangat,” katanya.
“Padahal rumahnya banyak kamar untuk tidur. Dia lebih senang dekat tungku,” katanya lagi.
Baca juga: Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni
Keterangan dari Mbah Siyo, lansia ini menghidupkan tungku sejak siang. Perapian dihidupkan sekaligus untuk mengeringkan tumpukan kayu bakar.
Kebakaran melanda dapur, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Apinya besar melahap sebagian bangunan, terutama dapur. Atap hangus hingga jebol, alat dapur rusak, tempat tidur hangus.