Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Kompas.com - 04/07/2024, 13:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan abu tebal Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melanda sejumlah desa pada Kamis (4/7/2024).

Pantauan Kompas.com pada Kamis pagi, abu vulkanik dengan intensitas tebal melanda wilayah Desa Hikong, Kringa, Timutawa di Kabupaten Sikka.

Hujan abu paling parah di Desa Boru, Hokeng Jaya, Dulipali, Klantanlo, Desa Persiapan Padang Pasir, dan Desa Persiapan Nawakote B.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Di beberapa titik ruas jalan, warga terpaksa menaruh ban bekas dan papan kayu untuk mengurangi laju kendaraan sehingga abu tidak bertebaran.

Rosalia Oca (37), warga Hokeng Jaya, mengungkapkan, sejak pagi tadi hujan abu tebal melanda wilayah mereka.

"Sebenarnya abu vulkanik sudah berkurang karena beberapa hari ini hujan. Tetapi tadi pagi erupsi lagi disertai hujan abu," ujar Rosalia kepada Kompas.com di Hokeng Jaya, Kamis.

Rosalia mengaku masih cemas sebab aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki selalu tidak menentu.

Misalnya, pada dua hari sebelumnya, jumlah gempa letusan dan abu vulkanik berkurang. Namun, hari ini justru kembali meningkat.

"Tetapi hari ini dia meningkat lagi. Abunya sangat tebal. Kondisi seperti ini yang kadang membuat kami panik dan takut," ujar dia.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Hal serupa dikatakan Eca Puka warga Desa Klantanlo. Ia mengungkapkan, hujan abu tidak hanya membuat warga kesulitan beraktivitas di luar rumah, tetapi juga mengakibatkan atap rumah bocor.

"Atap rumah kami sudah bocor. Kalau hujan abu terus menerus pasti akan semakin parah," kata dia.

Eca hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada. Dia berharap gunung api setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) bisa segera kembali ke level normal.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan pada Kamis pukul 06.00 Wita-12.00 Wita teramati tiga kali letusan dengan tinggi 700-900 meter dan warna asap kelabu.

Baca juga: Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 700-900 meter di atas puncak kawah.

Pada periode ini juga terjadi satu kali gempa embusan, 11 kali vulkanik dangkal, dan dua kali vulkanik dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com