SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah bakal mengevaluasi insiden kecolongan piagam palsu saat penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jateng 2024.
Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah mengatakan, panitia PPDB telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam petunjuk teknis (Juknis) PPDB Jateng 2024.
Namun, piagam yang diduga palsu itu masih lolos saat proses verifikasi berkas di sekolah.
"Menjadi bagian dari evaluasi juga ya, pada verifikasi ini juga menjadi bagian untuk sistem penguatan integritas dan kemampuan juga untuk verifikator pada tahun berikutnya," ujar Uswatun melalui sambungan telepon, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024
"Ya, bisa dijadikan contoh. Itu ide yang bagus, tapi kita coba diskusikan dulu ya. Karena kayak kejuaraan itu ada pemprov, kemudian ada disporapar yang punya aplikasi untuk memvalidasi," ungkapnya.
Dengan begitu, para verifikator yang bertugas sebagai panitia PPDB di setiap sekolah dapat langsung mengecek status dan kebenaran piagam yang diajukan calon peserta didik (CPD) saat verifikasi berkas.
Baca juga: Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi
Dia berharap upaya semacam ini dapat meminimalisir risiko terulangnya insiden penggunaan piagam palsu saat PPDB.
"Nah, kalau di kita, coba didiskusikan dulu dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) karena sebenarnya segala bentuk kegiatan lomba itu yang untuk jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah (dikdas/dimen) pun juga melalui Puspresnas," jelas Uswatun.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah sekolahan menerima pendaftaran PPDB jalur prestasi yang belakangan diketahui sebagai piagam yang tidak sah atau palsu.
Baca juga: Daftar Ulang PPDB Jateng 2024 Dimulai 3-12 Juli, Dipastikan Gratis
Piagam marching band internasional itu dijuarai SMPN 1 Semarang.
Menurut keterangan yang diterima Disporapar Jateng, sekolah itu memang menjuarai perlombaan itu sebagai juara 3.
Namun menjelang masa penutupan pendaftaran PPDB pekan lalu didapati piagam penghargaan itu mencantumkan juara 1 dan digunakan untuk mendaftar di sejumlah sekolah.
Baca juga: Hasil Penyelidikan Piagam Palsu di PPDB Jateng Bakal Dirilis Sabtu, Bagaimana Sanksinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.