Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pesawat Garuda Alami Masalah Teknis, Jadwal Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Solo Alami Perubahan

Kompas.com - 04/07/2024, 13:01 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jadwal kedatangan empat kloter jemaah haji Debarkasi Solo, Jawa Tengah mengalami perubahan imbas pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6239 mengalami masalah teknis.

GA-6239 memutuskan return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024) karena masalah teknis pada mesin pesawat.

Baca juga: 18 Jemaah Haji Sumut Meninggal Dunia di Arab Saudi

Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, keempat kloter yang mengalami perubahan jadwal kedatangan yakni 39, 40, 42, dan 44.

Kloter 39 yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kendal. Kloter 40 Kabupaten Kendal dan Kabupaten Kebumen.

Kemudian kloter 42 Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kota Tegal, dan Kabupaten Batang serta kloter 44 Kota Semarang.

"Secara khusus memang kita tidak mendapatkan informasi dari maskapai Garuda terkait kendala teknis yang dialami. Tapi kami hanya mendapatkan surat resmi terkait perubahan jadwal. Perubahan jadwal itu yang terdampak kloter 39, 40, 42 dan 44," kata Gentur, Kamis (4/7/2024).

Ia menyebutkan, seharusnya kloter 39 mendarat pada Rabu (3/7/2024) pukul 20.45 WIB berubah menjadi Kamis (4/7/2024) pukul 02.45 WIB.

Kloter 40 mendarat Kamis (4/7/2024) pukul 04.45 WIB menjadi pukul 17.55 WIB.

Kloter 42 mendarat pukul 16.15 WIB menjadi pukul 18.55 WIB dan kloter 44 mendarat Jumat (5/7/2024) pukul 06.25 WIB.

"Perubahan jadwal ini on time, on schedule kedatangannya," ungkap Gentur.

Adapun sampai hari ke-12 masa pemulangan, jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 39 kloter dengan jumlah 14.015 jemaah.

"Khusus kloter 42, 43, 44, 45 dan 55 setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo jemaah masuk bus dan dibawa menuju Asrama Haji Antara Manyaran Kota Semarang, dan akan dijemput pihak keluarga di Asrama Haji Antara Manyatan Semarang," terangnya.

Baca juga: Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6239 memutuskan return to base (RTB) atau kembali ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024).

Peristiwa tersebut terjadi ketika GA-6239 terbang menuju Jeddah, Arab Saudi pukul 19.45 WIB setelah mengantar jemaah haji Debarkasi Solo kloter 34 dari Pekalongan dan Tegal, Jawa Tengah pulang ke Indonesia.

Ketika terbang menuju Jeddah, pesawat tersebut tidak mengangkut penumpang dan hanya membawa tiga cockpit crew dan sebelas awak kabin.

“Benar, Pesawat Garuda GA 6239 yang berangkat dari SOC (Solo) ke Jeddah pada pukul 19.45 WIB, mengalami RTB ke SOC dan kembali mendarat pukul 21.06 WIB,” ujar General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Regional
Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Pulau Setan di Kawasan Mandeh, Tempat Wisatawan Mencari Ketenangan

Regional
Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Melihat Tradisi Oncor-Oncoran di Malam Tahun Baru Islam di Banyuwangi

Regional
Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Bupati Banyuwangi Dorong Petani Pakai Pupuk Organik

Regional
Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Disidik, Dugaan Pungutan Liar Dana BOS SD/SMP di Majene

Regional
Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Pengidap HIV di Aceh Utara Terus Bertambah, Kini Ada 187 Orang

Regional
7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com