Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikah Massal di Magelang, Maharnya Getuk Gondok dan Lukisan Kaligrafi

Kompas.com - 02/07/2024, 14:26 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Reza Unggul (22) mengenang pertemuan pertama dengan istrinya di sebuah terminal circa 2022. Lia Priani (43) saat itu menaiki bus yang dikendarai Reza. Keduanya lalu berkenalan.

Reza dan Lia adalah satu dari 12 mempelai pengantin yang mengikuti acara Nikah Bareng Meriah di Universitas Muhammadiyah Magelang (Kampus 2), Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: 330 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Balai Kota Surabaya

Reza mengetahui program yang digagas Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Yogyakarta itu melalui Facebook. Fortais, selain medium perjodohan, juga membiayai pernikahan, mahar, rias dan busana, serta tasyakurannya.

“Saya punya bayangan menikah mahal. Jadi, ikut program ini yang enggak (keluar biaya) sama sekali,” ucapnya.

Uniknya, prosesi pernikahan diawali dengan kirab penari dari kantor kecamatan setempat yang berjarak sekira 200 meter. Para pasangan pengantin lantas menunggu giliran untuk ijab kabul.

Mahar untuk mengikat janji suci pun tak lazim. Walaupun, ada pula sepasang cincin dan seperangkat alat ibadah tapi ada yang unik yakni mahar karya kaligrafi dan getuk gondok.

Para mempelai melakoni agenda terakhir dengan mengambil buku nikah dengan menaiki tangga lipat. Bersama penghulu, mereka bertengger untuk melakukan serah terima buku nikah.

Ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto mengatakan, sebenarnya ada delapan pasangan lagi yang mendaftar Nikah Bareng kali ini.

Namun, mereka dieliminasi karena tidak memenuhi persyaratan, seperti tidak ada surat cerai, wali nikah tidak ada, serta ada wali yang urung di tengah jalan.

“Pasangan hari ini ada yang dari Wonosobo, Yogyakarta, sampai Cilacap. Hingga saat ini sudah 17 ribu pasangan yang berhasil dinikahkan di acara ini,” ujar Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selama Tujuh Bulan, 68 Anak di Magelang Terlibat Tawuran Lewat Medsos, 34 di Antaranya Jadi Tersangka

Selama Tujuh Bulan, 68 Anak di Magelang Terlibat Tawuran Lewat Medsos, 34 di Antaranya Jadi Tersangka

Regional
Bus, Truk Boks, dan Tronton Terlibat Tabrakan Beruntun di Depan SPBU Banyumas

Bus, Truk Boks, dan Tronton Terlibat Tabrakan Beruntun di Depan SPBU Banyumas

Regional
Alasan 17 Remaja yang Mabuk dan Keroyok Pengunjung Pulau Gusung Makassar Dibebaskan

Alasan 17 Remaja yang Mabuk dan Keroyok Pengunjung Pulau Gusung Makassar Dibebaskan

Regional
Pulang Merantau, Istri Dibunuh Suami,  Mayatnya Dibuang ke Waduk Wadaslintang Wonosobo

Pulang Merantau, Istri Dibunuh Suami, Mayatnya Dibuang ke Waduk Wadaslintang Wonosobo

Regional
Terlilit Judi Online, Sopir Truk Lukai Diri Sendiri Mengaku Dibegal

Terlilit Judi Online, Sopir Truk Lukai Diri Sendiri Mengaku Dibegal

Regional
Digagalkan, Upaya Peredaran Ganja Seberat 48 Kilogram di Sumbar

Digagalkan, Upaya Peredaran Ganja Seberat 48 Kilogram di Sumbar

Regional
Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Banjir Rob Tak Kunjung Ada Solusi, BEM Unissula Semarang Tantang Bupati Demak Debat Terbuka

Regional
Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Selewengkan Dana BLT Rp 149 Juta, Kades di Ketapang Ditangkap

Regional
Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Nyalakan Tungku Perapian untuk Usir Rasa Dingin, Rumah Mbak Siyo di Kulon Progo Terbakar

Regional
Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Misteri Temuan Mayat Bertato Tanpa Kelamin di Sungai Ciliwung, Polisi Sulit Identifikasi Korban

Regional
Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Buntut Dugaan Piagam Palsu di PPDB, Disdik Semarang Akan Bina Kepala Sekolah

Regional
Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Hujan Abu Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Landa Sejumlah Desa, Warga Cemas

Regional
Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Nenek Bersimbah Darah, Diduga Dianiaya Bidan Gara-gara Ayam

Regional
Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Coklit Data Pemilih Pilkada 2024, 5.687 Petugas Pantarlih Diterjunkan KPU Brebes

Regional
Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Bakal Calon Bupati Kampar Bagi-bagi Susu dan Roti ke Anak-anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com