FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 22 September 2024.
Sebelumnya, status tanggap darurat bencana berlaku 14 hari mulai tanggal 10 Juni 2024 sampai 24 Juni 2024.
Perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi tertuang dalam surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor BPBD.300.2.2.5/018/BID.KL/VI/2024 tentang penetapan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Tinggi Kolom Abu 1 Km
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H I Rasyid menjelaskan, perpanjangan status tanggap darurat ini untuk mengantisipasi dan meminimalisasi dampak bencana yang terjadi.
Sehingga perlu dilakukan upaya penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sesuai standar dan prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana.
"Perpanjangan status siaga darurat berlaku selama tiga bulan terhitung sejak 25 Juni 2024 sampai 25 September 2024," ujar Sulastri dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: Dua Desa di Sikka NTT Dilanda Hujan Abu Gunung Lewotobi
Sulastri berujar, semua biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan itu dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Apabila masa siaga bencana telah selesai atau terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki, maka memerlukan penanganan lebih lanjut.
Dapat juga diperpanjang sesuai kebutuhan atau ditingkatkan ke status keadaan darurat bencana tahap berikutnya.
Adapun sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.