Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Kompas.com - 28/06/2024, 19:37 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh memberikan apresiasi terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah membantu pemerintah daerah (pemda) dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pinrang.

Adapun TNI berperan ke dalam pelaksanaan beberapa program, di antaranya optimalisasi lahan rawa seluas 500 hektar serta penerapan teknologi drone untuk pemupukan dan pemantauan.

Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Zudan berharap kolaborasi yang dilakukan TNI dengan pemda ini dapat menjadi pilot project yang mampu diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, sebagai upaya membentuk pertanian modern.

Terlebih, Kabupaten Pinrang merupakan salah satu daerah yang paling cepat menerapkan inisiatif tersebut.

Baca juga: Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Selain itu, kata Zudan, kerja sama yang dilakukan TNI dengan pemda ini juga diharapkan dapat turut memperkuat ketahanan pangan nasional.

Berkaitan dengan optimalisasi lahan, Zudan mengatakan bahwa optimalisasi lahan tersebut dapat ditingkatkan kembali, dari lahan 500 hektar menjadi 5.000 hektar. Hal ini bertujuan agar masa panen dapat meningkat menjadi dua kali dalam setahun.

"Panglima Kodam (Pangdam) sudah mendukung penuh dan nanti akan terus ditingkatkan bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan),” ujar Zudan dalam keterangan persnya, Jumat (28/6/2024).

“Program Kementan kami terapkan penuh di sini. Kami berharap Sulawesi Selatan menjadi pilot project pertanian dengan teknologi modern, dengan meningkatkan hasil panen berlipat-lipat," imbuhnya.

Baca juga: Terungkap Sosok Kapolsek yang Dicopot Terkait Judi, Kapolda Sulsel Dapat Laporan Langsung Masyarakat

Pernyataan tersebut disampaikan Zudan saat menghadiri panen padi optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang, Jumat.

Sementara itu, Pangdam XIV Hasanuddin Bobby Rinal Makmun menyebut, akan mengawal segala program yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk ketahanan pangan.

"Karena ini memang bagian program unggulan yang di TNI Angkatan Darat juga. Sehingga harapan saya ketika ada tugas optimalisasi lahan di tempat lain kami pasti akan dukung penuh," ucap Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com