SORONG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengkritik ketidakhadiran sejumlah Pj Bupati dan Pj Wali Kota dalam rapat koordinasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kritik itu disampaikan oleh Musa'ad saat memberikan sambutan dalam rakor tersebut di Hotel Aston, Sorong, Jumat (28/6/2024).
"Rapat koordinasi Pilkada ini sangat penting. Ini bukan agenda lokal kita, tetapi ini agenda nasional. Kita sudah sukses Pemilu tetapi kita ingin sukses Pilkada dan sekarang kita punya tanggung jawab di wilayah masing-masing harus sukses juga," kata Musa'ad.
Baca juga: Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar
Musa'ad menyebutkan, rapat koordinasi Pilkada ini sebagai tindak lanjut dari rapat yang dilaksanakan di Jayapura pada awal bulan Juni lalu yang dihadiri oleh Menkopolhukam, Kapolri dan Mendagri.
"Jadi saya sampaikan salam hormat ke para Bupati itu supaya ke depan lebih pandai untuk memilah urusan penting dan tidak penting. Kalau tidak penting suruh stafnya saja yang pergi, jangan semua harus komandannya yang pergi," tegasnya.
Sementara itu, terdapat lima kepala daerah yang tidak hadir dalam rapat itu, yakni Pj Bupati Sorong, Pj Bupati Maybrat, Pj Bupati Tambrauw, Bupati Raja Ampat dan Pj Wali Kota Sorong. Hanya Bupati Sorong Selatan yang menghadiri rapat koordinasi itu.
Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Kapolda Papua Barat, Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya dan Forkopimda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.