Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Kompas.com - 28/06/2024, 16:51 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Perputaran uang hasil judi online di Provinsi Lampung ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, mengatakan, dari hasil pengungkapan Satgas Judi Online, tidak ada kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang terbebas dari judi online.

Baca juga: Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi Online

"Semua polres dan polresta di 15 kabupaten/kota mengungkap adanya kasus perjudian online ini. Jadi memang judi online ini sudah dalam tingkat mengkhawatirkan," kata Helmy di Mapolda Lampung, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Website SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Diretas, Jadi Iklan Judi Online

Helmy mengatakan, total situs judi online yang teridentifikasi mencapai 258 situs dengan jumlah transaksi lebih dari Rp 1 miliar per hari.

Sehingga, diperkirakan perputaran uang dalam perjudian online ini mencapai ratusan miliar.

"Putaran uang bisa mencapai ratusan miliar, di mana satu situs ada yang menjanjikan jackpot sebesar Rp 9 miliar dalam satu hari," kata dia.

Dari penyelidikan juga diketahui bandar situs judi memanfaatkan popularitas selebgram untuk endorse link judi.

Para selebgram mendapatkan bayaran, baik berupa gaji bulanan hingga komisi setiap kali ada pejudi yang masuk dari hasil promosi mereka.

Polda Lampung telah berkoordinasi dengan Kominfo Provinsi Lampung untuk memblokir ratusan situs judi daring tersebut.

Sementara, Pejabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang terjerat judi online.

"Judi ini merusak rumah tangga, merusak mental, merusak sendi-sendi kehidupan," kata dia.

 

"(ASN) yang terlibat akan kami tindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Samsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com