Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu di Kampar Riau Aniaya Balitanya hingga Tewas gara-gara Main Sabun

Kompas.com - 28/03/2023, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HP (32), seorang ibu di Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau ditangkap karena menganiaya anak kandungnya hingga tewas.

Korban adalah Abdul Malik yang masih berusia 3,5 tahun. Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (26/3/2023) pada pukul 20.30 WIB.

Kasus penganiayaan tersebut berawal saaT HP mencuci piring di rumahnya dan anaknya baru saja mandi, bermain busa sabun cuci piring.

Saat korban membuat gelembung-gelembung, sang ibu tersulut emosi.

"Namanya lah anak-anak. Bermain membuat gelembung dari sabun itu. Istilah sekarang itu, bubble ya," kata Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibaran, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Tewas, Ibu di Kampar Riau Ditangkap Polisi

HP kemudian mencubit bagian rusuk Malik sebelah kiri. Ia kemudian memukul kening bocah itu dua kali dengan gayung hingga gayungnya pecah.

Tak berhenti, HP juga memukul paha sebelah kanan putranya. Terakhir dia mencekik leher Malik hingga lidah bocaah 3,5 tahun itu terjulur dan hampir muntah.

Akibat penganiayaan tersebut, Malik tewas.

Dalam kondisi tak berdaya, Malik dimandikan oleh sang ibu lalu diletakkan di ruang tengah dalam rumah.

Saat itu HP berkata kepada suaminya, ZA jika anaknya lelah dan tertidur hingga dibaringkan di ruang tengah.

ZA curiga karena kening anaknya terluka dan tubuhnya sudah dingin dan kaku. Namun HP berkelit Malik terjatuh di kamar mandi dan kelelahan

Baca juga: Motif Ibu Tiri Bunuh Anak di Pulau Sebatik, Cemburu Suami Lebih Perhatian ke Anak Kandung

"Ayah korban berinisial awalnya ZA curiga dengan kondisi tubuh anaknya dingin dan kaku, serta ada bekas luka di dahi. Saat bertanya ke istrinya, sang istri menjawab anaknya terjatuh di kamar mandi," kata Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo.

Ayah korban kemudian menghubungi temannya yang seorang perawat bernama Zuheriadi untuk memastikan kondisi korban.

Sekitar pukul 21.55 WIB, Zuheriadi datang ke rumah korban. Setelah dicek, korban dipastikan sudah meninggal dunia.

Namun, sang ayah masih belum percaya. ZA membawa korban ke Puskesmas Air Tiris untuk memastikan kembali kondisi korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com