KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tiga kali mengalami erupsi, Selasa (28/3/2023).
Informasi yang disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Anak Krakatau pertama terjadi pukul 04.12 WIB dengan kolom abu teramati setinggi kurang lebih 800 meter dari atas puncak.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Pekan Ini Sudah 14 Kali Meletus, Semburan Lava Pijar Terlihat Malam Hari
Kemudian terjadi lagi pada pukul 07.43 WIB tinggi kolom letusan teramati 2.000 meter.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Beberapa Kali Sejak Semalam
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 58 detik.
Gunung api di bawah laut itu kembali erupsi lagi pada pukul 12.21 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 2.500 meter di atas puncak dengan durasi 2 menit 26 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung tidak mendekati gunung ini dengan radius 5 kilometer," kata Andi pula, saat dihubungi dari Bandar Lampung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.