Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga Cipanas Dianiaya karena Dituduh Mencuri Hewan Ternak, Satu Peleton Brimob Disiagakan di Lebak

Kompas.com - 10/05/2022, 13:20 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Polda Banten menyiagakan satu peleton Satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) di Desa Sukanegara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten untuk mencegah konflik antarkampung.

Di lokasi ini sebelumnya, terjadi penganiayaan terhadap tujuh orang warga Kecamatan Cipanas yang menyebabkan 13 orang warga Muncang jadi tersangka pada Minggu (8/5/2022) dini hari.

Penganiyaan tersebut didasari salah paham para tersangka karena curiga korban adalah pencuri hewan ternak.

Baca juga: 88 Rumah Warga Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Lebak Banten

"Satuan Brimob di tempatkan atas perintah Kapolda untuk mereduksi potensi konflik," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, di Mapolres Lebak, Senin (9/5/2022).

Shinto mengatakan usai peristiwa tesebut dikhawatirkan ada informasi yang tidak benar yang diterima oleh masyakarat setempat sehingga terjadi aksi balik, baik ke kantor polisi maupun ke lokasi di TKP.

Untuk menghindari konflik antarkampung, polisi juga melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Cipanas.

Baca juga: Resmikan BIS, Gubernur Banten Wahidin Halim Pamit dan Minta Maaf

"Pendekatan dengan keluarga korban, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Cipanas sudah dilakukan. Kita pastikan, menangani kasus ini secara profesional," kata dia.

Lebih lanjut, Shinto mengatakan prihatin dengan kejadian main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat.

Padahal, para korban tidak terbukti melakukan tindak pidana pencurian hewan ternak.

Para pelaku hanya menduga-duga dan melakukan tindakan melawan hukum, yaitu dengan menganiaya para korban.

Korban diikat dan dikeroyok

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 orang ditetapkan jadi tersangka penganiayaan terhadap sekelompok warga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Mereka ditangkap dan jadi tersangka karena aksi main hakim sendiri dengan melakukan penganiayaan terhadap tujuh orang.

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, perisitiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Desa Sukanegara, Kecamatan Munang, Lebak.

Kejadian berawal saat tujuh warga Kecamatan Cipanas datang ke Sukanegara untuk mencari motor yang hilang.

Mereka datang ke desa tersebut atas petunjuk dukun yang meyakini motor tersebut ada di dalam hutan di Sukanegara.

Saat sedang melakukan pencarian, warga Desa Sukanegara mencurigai mereka adalah pencuri hewan ternak.

Dugaan ini didasari karena sebelumnya banyak kasus pencurian hewan ternak terjadi di desa tersebut.

Warga Sukanegara yang curiga, kemudian menginterogasi ketujuh orang tersebut. Mereka juga digiring ke sebuah rumah warga setempat dalam kondisi diikat.

"Saat diinterogasi, para korban diikat lalu dilakukan pengeroyokan," kata Wiwin di Mapolres Lebak, Senin (9/5/2022) malam.

Baca juga: Sekelompok Warga Lebak Diikat dan Dikeroyok akibat Dituduh Curi Hewan Ternak, 13 Orang Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com