LEBAK, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang nenjang pemukiman di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum rusak, Senin (9/5/2022).
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, rumah dan bangunan rusak berada di dua kampung, yakni Kampung Dederan dan Lebak Siuh, Desa Gunung Kencana, Kecamatan Gunung Kencana.
"Hingga pukul 21.00 WIB data yang kami kumpulkan sebanyak 88 rumah rusak. Selain rumah, bangunan rusak juga ada satu sekolah, gedung PGRI, puskesmas dan majlis ta'lim," kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Satu Kampung di Banten Disapu Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak, Atap Sekolah Terbang
Febby mengatakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa angin puting beliung tersebut.
Pihaknya saat ini, masih melakukan pengumpulan data kerusakan bangunan terdampak.
Di lokasi terdampak angin puting beliung, kata Febby, saat imi tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan BPBD tengah membantu masyarakat membersihkan puing-puing material di pemukiman.
"Saat ini kondisi kondusif, tapi listrik dipadamkan khawatir ada arus pendek atau kejadian membahayakan lainnya," kata Febby.
Baca juga: BPBD Jabar Imbau Pemudik Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura
Dilaporkan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pemukiman di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (9/5/2022) sore. Sejumlah rumah rusak, dan atap sekolah dilaporkan terbang terbawa angin.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Dederan, Desa Gunung Kencana, Kecamatan Gunung Kencana, pada pukul 16.40 WIB.
Deden, warga setempat mengatakan angin puting beliung tiba-tiba datang saat kondisi langit di sana sedang mendung. Arah angin berasal dari Kampung Lebak Siuh ke arah Kampung Gunung Bilul dengan melintasi Kampung Dederan.
Kata dia, ukuran angin terus membesar saat melintasi Alun-alun Gunung Kencana dan merusak sejumlah rumah.
Warga yang berada di lokasi sekitar, panik menyelamatkan diri ke masjid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.