SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkurbankan seekor sapi simental berbobot 1.080 kilogram di Masjid Agung Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Sapi tersebut berasal dari peternak lokal Mulya Fram 48 asal Kota Salatiga, yang tiba di Kota Solo, pada Minggu (16/7/2024) 20.00 WIB.
Muhammad Rosihab Alif, peternak Mulya Farm 48, mengatakan sapi berusia tiga tahun itu diberi nama Tebo singkatan dari tenan leh bongsor (sangat besar).
Baca juga: Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi
Ternak itu dibeli Jokowi dari Alif dua pekan silam dengan harga lebih dari Rp 100 juta.
"Tiba-tiba dihubungi, tapi sudah felling kalau sapi ini akan laku buat Presiden Jokowi, cita-cita peternak," kata Alif di Masjid Agung Kota Solo, Minggu.
Tebo terbilang dirawat dengan baik. Sapi itu hanya diberi pakan dari limbah-limbah pertanian seperti jerami ketela dan kulit singkong.
"Memaksimalkan limbah pertanian sebagai pakan probiotik, dan hasilnya sangat memuaskan, sapinya jumbo," Ujarnya.
Alif berharap peternak lain bisa menirunya dalam menggunakan sumber daya alam dan ramah lingkungan dalam proses peternakan mereka.
Sementara itu, hampir setiap tahun selama masa jabatannya, Presiden Jokowi berkurban di Masjid Agung Kota Solo.
Baca juga: Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi
Sekretariat Takmir Masjid Agung, Abdul Basid mengatakan kurban tahun ini sapinya berbobot luar biasa.
"Senang sekali hampir selama menjabat, Presiden Jokowi berkurban di sini. Mudah-mudah ini bukan yang terakhir. Nanti setelah menjadi mantan presiden bisa dilanjutkan juga," ujar Abdul Basid.
Sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Jokowi ini direncanakan akan disembelih setelah shalat Idul Adha, pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.