FLORES TIMUR, KOMPAS.com -Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Minggu (16/6/2024) sekitar 17.10 Wita.
Letusan terjadi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Minggu petang.
Baca juga: Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup
Herman menerangkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 8 menit 10 detik.
Dia mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Herman menambahkan saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga.
Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 4 kilometer pada arah utara dan timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
Sementara itu, Pemkab Flores Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mulai 10 Juni 2024 sampai 24 Juni 2024.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa
Pemerintah juga telah menyiapkan dua lokasi pengungsian untuk membantu korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dua lokasi tersebut yakni gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Boru di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Bokang, Kecamatan Titehena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.