Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi

Kompas.com - 13/06/2024, 12:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Tanggap darurat itu terhitung mulai 10 Juni hingga 24 Juni 2024.

Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri H I Rasyid menjelaskan, penetapan status tanggap darurat bencana ini setelah terjadi peningkatan tingkat aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).

"Penetapan status siaga darurat bencana ini berlaku 14 Hari mulai tanggal 10 Juni 2024 sampai 24 Juni 2024," ujar Sulastri dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Menurun, Status Masih Siaga

Sulastri mengatakan, semua biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan itu dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Apabila masa siaga bencana telah selesai atau terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki, maka memerlukan penanganan lebih lanjut.

"Dapat diperpanjang sesuai kebutuhan atau dapat ditingkatkan ke status keadaan darurat bencana tahap berikutnya," ujarnya.

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Meletus Rabu Pagi, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat

Adapun keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor BPBD.300.2.2.5/016/BID.KL/VI/2024 tentang penetapan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga terhitung mulai tanggal 10 Juni 2024 pukul 09.00 Wita.

Warga sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah utara, timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Masyarakat yang terdampak hujan abu diharapkan memakai masker atau penutup hidung, mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Kemudian, masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com