FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menurun pada Rabu (12/6/2024). Meski begitu, gunung itu masih berstatus level III siaga.
Berdasarkan laporan Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, gunung setinggi 1.854 meter di atas permukaan laut itu tidak mengalami gempa letusan pada periode pengamatan Rabu (12/6/2024) pukul 06.00 Wita-12.00 Wita.
Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere melaporkan, pada periode ini gempa yang terekam yakni empat kali embusan, satu kali low frequency, enam kali vulkanik dalam, dua kali tektonik lokal, dan satu kali tektonik jauh.
Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Meletus Rabu Pagi, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.
"Aliran lava ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi," ujar Rofinus, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Pemkab Flores Timur Segera Tetapkan Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 20-30 derajat celsius.
Kendati mengalami penurunan jumlah gempa embusan, lanjut Rofinus, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level III siaga.
Warga sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 4 kilometer pada arah utara dan timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.
Sebelumnya, Pemkab Flores Timur bakal segera menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hal ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Avelina Manggota Hallan mengatakan, surat keputusan terkait penetapan status siaga darurat bencana erupsi sedang disiapkan.
"SK sudah disiapkan nanti kalau sudah disetujui saya akan informasikan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.