KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) itu kembali meletus pada Senin (10/6/2024) sore.
Erupsi terjadi pukul 16.37 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak lebih kurang 2.584 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Senin sore.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 5 menit 4 detik.
Herman mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Dia juga menambahkan status gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) di level III siaga.
Hingga saat ini sejumlah desa mulai terdampak abu vulkanik seperti Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Pululera, Boru, Desa Persiapan Padang Pasir, Nawakote, Desa Persiapan Nawakote B.
Kepala Desa Nobo, Petrus Kikung Witin mengatakan, wilayahnya mulai dilanda hujan abu sejak dua hari terakhir.
Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Krisis Air Bersih, BPBD: Segera Kita Salurkan
"Sudah dua hari ini kami dilanda hujan abu. Mungkin karena anginnya mengarah ke desa kami," ujar Petrus saat dihubungi, Senin.
Petrus melanjutkan, aktivitas warga masih normal. Belum ada laporan pencemaran air maupun warga yang sakit akibat abu vulkanik.
Meski begitu, dia mengimbau warga tetap siaga. Apalagi status gunung tersebut sudah dinaikkan dari level II waspada ke level III siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.