Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Tanggul Tambakrejo Semarang Jadi Contoh Atasi Banjir Rob di Pantura

Kompas.com - 17/06/2024, 22:29 WIB
Titis Anis Fauziyah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginginkan agar tanggul rob sepanjang 3,6 kilometer yang dibangun mengelilingi Kampung Nelayan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, dijadikan percontohan untuk mengatasi masalah banjir rob di kawasan pantai utara (Pantura) Jateng.

Jokowi menyebut proyek tanggul rob ini mampu menahan banjir rob hingga 30 tahun.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako untuk Warga di Tambaklorok, Semarang

 

"Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal bisa menahan rob yang terjadi. Ini nanti kalau baik, penataan kampung nelayan baik, nanti akan dijadikan bisa direplikasi, bisa di-copy daerah lain. Paling ndak ada contoh dulu," ujar Jokowi saat meninjau lokasi proyek usai mengikuti shalat id berjamaah di Masjid Baiturrahman, Semarang, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Pasalnya, selama ini permasalahan banjir di Pantura masih menjadi bencana tahunan yang terus menghantui warga.

Belum lagi kawasan Pantura juga mengalami penurunan muka tanah 5-10 sentimeter per tahun.

Sementara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menyebut, Kota Semarang, Pekalongan, dan Demak, menjadi daerah yang mengalami penurunan muka tanah dan banjir rob yang cukup parah di Jateng.

"Akan jadi percontohan seperti dikatakan Pak Presiden tadi, karena daerah Pantura ini semua sinking (tenggelam), penurunan tanah. Tidak hanya Jakarta, tapi Pekalongan, Semarang, Demak. Nah, akan coba dengan tanggul ini," ungkap Basuki usai mendampingi Jokowi.

Pihaknya berharap keberhasilan proyek tanggul rob ini dapat diikuti daerah lain, sehingga mampu meningkatkan resiliensi dan kualitas hidup masyarakat Pantura yang selama ini berdampingan dengan banjir rob.

Basuki menyebut, penanggulangan banjir juga memerlukan penambahan pompa di sejumlah titik rawan banjir.

Sehingga air hujan yang menggenang dapat segera dibuang ke laut. Pompa air lebih besar akan mampu mengatasi banjir lebih cepat.

"Sudah punya beberapa polder, Semarang Timur, Tengah, Barat, Sringin, dan Tenggang.  Kuncinya hanya satu, pompa, karena daerah pantai, semua yang mengalir ke pantai, pompa. Banjir di Pantura karena pompa kurang mampu, akan diperbesar tahun ini," kata Basuki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com