Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lereng Gunung Lewotobi Krisis Air Bersih, BPBD: Segera Kita Salurkan

Kompas.com - 10/06/2024, 13:44 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan kebutuhan air bersih kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki segera ditangani.

"Segera kita salurkan (air bersih)," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur Avelina Manggota Hallan saat dihubungi, Senin (10/6/2024).

Avelina mengatakan, sejumlah petugas BPBD telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan masker.

Baca juga: Tercemar Abu Vulkanik, Warga Lereng Lewotobi Kesulitan Air Bersih

Selain itu, pihaknya mengimbau warga tetap siaga menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga pada Senin (10/6/2024) pukul 09.00 Wita.

Avelina juga menambahkan, Pemkab Flores Timur akan melakukan rapat koordinasi terkait rencana tindak lanjut penanganan korban erupsi.

"Sore ini akan dilaksanakan rapat untuk penetapan status siaga darurat bencana," ujar dia.

Baca juga: Setiap Hari Meletus, Status Gunung Lewotobi Naik ke Level Siaga

Sebelumnya, warga lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluh kesulitan air bersih akibat air mereka konsumsi selama ini tercemar abu vulkanik.

Kondisi ini dialami sejumlah warga desa terdampak seperti Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawakote, dan Dulipali.

"Warga mengalami krisis air bersih karena air tercemar abu vulkanik. Kondisi ini sudah lebih dari sepekan," ujar Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang saat dihubungi, Senin (10/6/2024).

Petrus mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan air minum warga terpaksa merogoh kocek membeli air galon.

Hanya saja kalau terus berlanjut, maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Belum lagi ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com