Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dorong Usah UMKM Berkembang, Bupati Kediri Minta Pelaku Usaha Urus Perizinan

Kompas.com - 10/06/2024, 16:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan arahan terkait berusaha kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengurus perizinan. 

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan itu saat menyaksikan pertandingan Pencak Dor di Lapangan Desa Duwet, Kecamatan Wates, Sabtu (8/6/2024). 

Pencak Dor itu dipadati pengunjung yang ingin melihat para pendekar bertanding di atas ring bambu dan beberapa pelaku UMKM, seperti usaha jamu tradisional hingga produk deterjen. 

Pada kesempatan itu, Mas Dhito berpesan kepada para pelaku usaha untuk mengurus perizinan. Hal ini dikatakan Mas Dhito kepada Anitasari, pelaku usaha jamu yang berjualan di depan lapangan Desa Duwet.

Mas Dhito meminta kepada Anitasari yang merupakan warga Dusun Babada untuk mengurus izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut Mas Dhito, perizinan tidak hanya dapat meningkatkan daya saing, tetapi juga menjadikan usaha dapat lebih berkembang.

Baca juga: Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Dia mengatakan, dengan adanya izin BPOM untuk usaha jamu tradisional, nilai kepercayaan konsumen akan meningkat berkat jaminan khasiat dan keamanan produk.

"Nanti diurus izin BPOM-nya, kalau sudah dapat izin, harga (penjualan) juga bisa naik," ujarnya dalam siaran pers.

Sambil mencoba mencicipi satu gelas jamu, Mas Dhito mengatakan, akan memfasilitasi pelaku usaha jamu tersebut dalam pengurusan perizinan yang diperlukan bagi pengembangan usahanya. 

Merespons perhatian dari Mas Dhito, Anitasari mengaku beruntung. Dia bahkan mengaku tak menduga lapak dagangannya bakal dikunjungi orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. 

"Sangat senang dan bangga, bahkan tadi Mas Dhito mau mencoba mencicipi jamu," ungkapnya. 

Baca juga: Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Selain usaha jamu tradisional, Mas Dhito juga berkomunikasi dengan pelaku usaha lain, salah satunya adalah UMKM yang memproduksi deterjen cair. 

Walada, warga yang menjaga stan UMKM deterjen cair itu, mengaku usaha yang digelutinya disarankan mengurus perizinan edar supaya lebih berkembang. 

"Untuk proses perizinannya ini nanti akan dibantu, khusus untuk izin Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)-nya, " katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com