Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Makassar Jadi Satu-satunya Kota di Indonesia yang Masuk Daftar Kota Terbahagia di Dunia

Kompas.com - 20/06/2024, 14:51 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan rasa syukurnya karena Kota Makassar berhasil masuk daftar Kota Paling Bahagia di Dunia.

“Kami (Kota Makassar) menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam predikat tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu melalui siaran persnya, Kamis (20/6/2024).

Hal tersebut disampaikan Danny usai Rapat Koordinasi Lingkup Kota Makassar di Kantor Balai Kota, Rabu (19/6/2024).

Danny menjelaskan, berdasarkan dari Happy City Index, Kota Makassar menempati urutan ke-234 dari total 250 kota yang masuk daftar.

Baca juga: Danny Pomanto Bakal Maju Pilkada Sulsel, Istrinya Akan Ikut Pilkada Kota Makassar

Penilaian Kota Makassar didasarkan pada sejumlah indikator, seperti city dengan nilai 207,1, government 225,8, economy 322,9, dan mobility 244,3.

“Dari indikator itu, Kota Anging Mammiri ini mendapat skor 1.230,7 dan memperoleh medali bronze,” ujar Danny Pomanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, penghargaan itu menepis image Kota Makassar sebagai kota yang sering demo dan hal-hal negatif lainnya.

"Pasalnya, indeks kebahagian di Kota Makassar sudah mencapai 82,9 persen," ucapnya.

Adapun Kota Makassar sudah mendapatkan dua kategori internasional, yakni peringkat 157 untuk City Index serta peringkat 115 untuk Smart City.

Baca juga: Kabel Bocor di Makassar Tewaskan Wanita, PLN Perbaiki Instalasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Regional
Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Regional
Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Regional
Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Regional
Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Regional
2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

Regional
Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Regional
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com