FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Sabtu (15/6/2024) pukul 07.15 Wita.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro mengatakan bahwa letusan itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi lebih kurang 3 menit 59 detik.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 900 meter di atas puncak sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut," ujar Herman, Sabtu pagi.
Dia menerangkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Pada sisi barat, desa yang perlu mewaspadai dampak abu vulkanik yakni Desa Pululera, Desa Hokeng Jaya, dan Desa Klatanlo. Sedangkan pada sisi barat daya terdapat Desa Persiapan Padang Pasir dan Desa Boru.
Herman mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu memakai masker atau penutup hidung dan mulut. Hal itu untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level III siaga.
Sementara itu Pemkab Flores Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mulai tanggal 10 Juni 2024 sampai 24 Juni 2024.
Pemkab juga telah menyiapkan dua lokasi pengungsian untuk membantu korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dua lokasi tersebut yakni gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Boru di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Bokang, Kecamatan Titehena.
"Peralatan dan logistik juga sudah siap seperti dapur umum, light tower, kasur lipat, selimut, tenda pengungsi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avelina Manggota Hallan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.