KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 personel Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikerahkan ke lokasi kasus penikaman tiga pria di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Minggu (16/6/2024).
Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung mengatakan, puluhan anggotanya dikerahkan untuk mengantisipasi aksi balas dendam para keluarga korban terhadap pelaku dan keluarganya.
Aldinan mengaku mendengar informasi akan ada balas dendam. Sehingga anggotanya langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara.
Baca juga: Ancam Gorok Leher Netizen, Selebgram asal Pati Diperiksa Polisi
"Anggota saat ini berada di rumah duka. Antara pelaku dan tiga korban masih bertetangga," kata Aldinan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Pelaku penikaman bernama Bonzard Bolever Boling. Dia menikam tiga korban menggunakan sebilah pisau. Ketiga korban yakni Ferison Sinlae, Jemsi Sinlae, dan Stefen Alung.
Satu dari tiga korban yakni Ferison Sinlae, meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya terluka.
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka
Aldinan menyebut, pemilik kafe yang menggelar nonton bareng (nobar) Euro juga bakal diperiksa terkait jam bukanya dan menjual sopi.
"Para korban dan pelaku membeli sopi dari pemilik kafe tersebut," ungkap Aldinan.
Terkait kejadian itu, Aldinan mengimbau masyarakat Kota Kupang agar mengurangi pesta minuman. Karena, sekitar 90 persen kasus di Kota Kupang dipicu miras.
Saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengejar pelaku penikaman yang masih kabur.
Sebelumnya diberitakan, tiga warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditikam saat nonton bareng (nobar) pertandingan bola kaki Euro antara Spanyol vs Kroasia, Minggu (16/6/2024).
Akibatnya satu orang bernama Ferison Sinlae (39), tewas dan dua lainnya Jemsi Sinlae dan Stefen Alung terluka.
"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita di Kafe Alung," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu petang.
Aldinan menyebut, pelaku penikaman berinisial BB, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.