Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Kompas.com - 16/06/2024, 22:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 personel Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikerahkan ke lokasi kasus penikaman tiga pria di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Minggu (16/6/2024).

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung mengatakan, puluhan anggotanya dikerahkan untuk mengantisipasi aksi balas dendam para keluarga korban terhadap pelaku dan keluarganya.

Aldinan mengaku mendengar informasi akan ada balas dendam. Sehingga anggotanya langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ancam Gorok Leher Netizen, Selebgram asal Pati Diperiksa Polisi

"Anggota saat ini berada di rumah duka. Antara pelaku dan tiga korban masih bertetangga," kata Aldinan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu malam.

Pelaku penikaman bernama Bonzard Bolever Boling. Dia menikam tiga korban menggunakan sebilah pisau. Ketiga korban yakni Ferison Sinlae, Jemsi Sinlae, dan Stefen Alung.

Satu dari tiga korban yakni Ferison Sinlae, meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya terluka.

Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Aldinan menyebut, pemilik kafe yang menggelar nonton bareng (nobar) Euro juga bakal diperiksa terkait jam bukanya dan menjual sopi.

"Para korban dan pelaku membeli sopi dari pemilik kafe tersebut," ungkap Aldinan.

Terkait kejadian itu, Aldinan mengimbau masyarakat Kota Kupang agar mengurangi pesta minuman. Karena, sekitar 90 persen kasus di Kota Kupang dipicu miras.

Saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengejar pelaku penikaman yang masih kabur.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditikam saat nonton bareng (nobar) pertandingan bola kaki Euro antara Spanyol vs Kroasia, Minggu (16/6/2024).

Akibatnya satu orang bernama Ferison Sinlae (39), tewas dan dua lainnya Jemsi Sinlae dan Stefen Alung terluka.

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita di Kafe Alung," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu petang.

Aldinan menyebut, pelaku penikaman berinisial BB, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com