Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeroyok 2 Staf Puskesmas, Dokter di NTT Lapor Polisi

Kompas.com - 10/06/2024, 19:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Everd Roys Ndoen, dokter yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikeroyok Febian Pareira dan Alfred Dethan.

Dua nama yang disebutkan terakhir itu merupakan pegawai puskemas tersebut.

Tak terima dianiaya, Everd mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Amfoang Selatan dan melaporkan kejadian itu.

"Kejadiannya tanggal 21 Mei 2023 sekitar 21.45 dan saya lapor polisi malam itu sekitar pukul 22.45 Wita," kata Everd saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (10/6/2024) malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Everd menuturkan, kejadian itu bermula ketika dia menegur dua pegawai puskemas, Febian dan Alfred, karena kerap terlambat masuk kantor.

Kesal ditegur, Febien dan Alfred yang dalam kondisi mabuk minuman keras mendatangi mess tempat tinggal Everd pada Selasa (21/5/2024) malam sekitar pukul 21.45 Wita. Keduanya mendobrak pintu rumah.

"Saat tidak hiraukan karena pintu terbuat dari kayu dan digerendel ganda, sehingga sudah untuk terbongkar," kata Everd.

Namun, karena didobrak paksa, pintunya terbuka. Setelah itu, keduanya menyerang Everd.

Melihat itu, Everd berlari ke dapur mengambil sapu lantai bergagang aluminium untuk menjaga diri.

Ia memukul Febian sebanyak satu kali di bagian kepala.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Namun, Everd kaget, pukulannya tak menumbangkan Febian. Ia baru bisa meloloskan diri setelah berhasil mendorong Alfred.

Kemudian, Everd berlari keluar menuju ke tempat parkiran motor dengan harapan ada warga yang bisa menolongnya.

Namun, kaki kananya terluka karena terkena benda tajam sehingga Everd tak bisa berlari. Sementara Febian dan Alfred terus mengejarnya.

Keduanya mengeroyok Everd secara membabi buta. Beruntung, Everd sempat berupaya menangkis setiap pukulan para pelaku.

Karena kelelahan dan kalah jumlah, Everd tak bisa berbuat apa-apa. Febian akhirnya meninju Everd di bagian dahi kanannya hingga terjatuh dengan posisi jongkok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com