Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dimaki, 4 Pria di NTT Bacok Seorang Laki-laki hingga Tewas

Kompas.com - 09/06/2024, 15:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Ferdinan Bili Jongu (39), warga Kampung Weetabar, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia dibacok menggunakan parang oleh empat orang berinisial PJL (34), FL (23), DLJ (48) dan FD (24), tewas di tempat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, mengatakan, korban Ferdinan dibacok di jalan Libu Nalo, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli.

"Kejadiannya kemarin (Sabtu, Red) sore sekitar pukul 15.30 Wita," kata Ariasandy, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Tabrak Mentok, Ibu dan Anak di Bantul Meninggal Dunia


Baca juga: Update Kasus Pembacokan Ojol di Bantul: 12 Saksi Diperiksa, Hari Ini Dilakukan Gelar Perkara

Kronologi pembacokan

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Ferdinan mengendarai sepeda motornya menuju rumah pelaku PJL dan FL.

Tiba di depan rumah PJL dan FL, Ferdinan lalu marah-marah dan memaki keduanya.

Kedua pelaku lalu keluar dari rumah, namun Ferdinan memilih kabur.

Baca juga: Update Pembacokan Ojol di Bantul Yogyakarta, Pelakunya Ternyata Pelajar

PJL dan FL lalu mengubungi dua pelaku lainnya DLJ dan FD menggunakan telepon seluler.

Setelah itu, PJL dan FL mengejar korban dan menemukan korban sedang memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Korban lalu mencabut sebilah parang dan berusaha menyerang PJL dan FL.

Kedua pelaku lalu mengambil batu dan melempar korban dan mengenai kepala dan kakinya.

Baca juga: Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Korban langsung jatuh ke tanah. PJL dan FL lalu mendekati korban. Di saat yang bersamaan, muncul dua pelaku lainnya DLJ dan FD.

"Mereka beramai-ramai membacok korban hingga tewas di tempat kejadian," ungkap Ariasandy.

Warga setempat yang melihat kejadian itu, lalu melaporkan ke Markas Kepolisian Resor Sumba Barat.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat

Polisi lalu datang ke tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit setempat.

Polisi lalu mengejar empat pelaku. Dua orang akhirnya ditangkap yakni PJL dan FL. Sedangkan DLJ dan FD masih bersembunyi.

"Kasusnya masih ditangani oleh anggota berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/68/VI/2024/SPKT/Res Sumba Barat/Polda NTT," pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Salon di Sleman yang Sebabkan Korban Tewas Usai Suntik Filler Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com