Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Pengisi ATM Simpan Kunci Cadangan untuk Gasak Uang Rp 1 M

Kompas.com - 23/06/2024, 11:46 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - TS (27), pegawai PT Usaha Garda Arta, yang diamankan atas pencurian uang di enam mesin ATM milik Bank Mandiri Batam, diketahui telah menyimpan kunci cadangan mesin ATM sejak tahun 2022 lalu.

Untuk mendapatkan kunci ini, pelaku memanfaatkan posisinya sebagai operator yang bertanggung jawab untuk proses perbaikan mesin ATM.

"Perusahaan tempatnya bekerja adalah perusahaan subkon (subkontraktor), yang bekerja sama dengan bank BUMN. Dia ini adalah operator untuk perbaikan mesin, posisi ini menjadikan pelaku memiliki kesempatan untuk menyimpan kunci cadangan sejak tahun 2022 lalu," jelas Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Moch Dwi Rhamadhanto saat ditemui di Polresta Barelang, Sabtu (22/6/2024) malam.

Baca juga: Petugas ATM Curi Rp 1,1 Miliar Sejak Awal Juni untuk Judi Online

Tidak hanya itu, modus lain yang digunakan pelaku adalah memindahkan sejumlah uang dari mesin ATM Mandiri lainnya. Setelah sebelumnya TS telah mengosongkan mesin ATM incarannya yang berada di enam titik berbeda.

Adapun titik mesin ATM Mandiri yang berhasil digasak pelaku di antaranya yang berada di Kepri Mall, Indomaret Ocarina, Rumah Sakit Elisabeth, Hotel Bizz, Mega Lagenda, dan mesin ATM di PT McDermott Batam.

"Tapi kita masih mendalami pengakuan pelaku, karena dia sudah punya kunci sejak 2022. Saat ini bukti yang berhasil didapat, pelaku memang terekam CCTV melakukan aktifitas di enam ATM kurun waktu tanggal 1-10 Juni 2024," paparnya.

Perbuatan pelaku akhirnya diketahui, setelah audit laporan penghitungan uang, dan auditor menemukan adanya coretan pada form serah terima uang dan kaset (tempat penyimpanan uang) ATM. Petugas audit kemudian menanyakan hal ini kepada supervisor, dan menemukan adanya revisi atau perbaikan jumlah uang.

Merasa curiga, petugas audit kemudian melakukan pengecekan di beberapa mesin ATM, hingga menemukan keanehan pada hasil print data di mesin ATM, hingga kaset ATM yang telah kosong pada enam mesin yang menjadi wilayah tanggung jawab pelaku.

"Manajemen kemudian melaporkan hal ini ke pihak kepolisian, dari pengakuanya pelaku berhasil menggasak uang hingga Rp 1,1 miliar. Pengakuannya selain gaya hidup, juga untuk bermain judi online," sebutnya.

Secara terpisah, TS saat ditemui di Polresta Barelang mengaku juga memanfaatkan kurangnya SOP keamanan perusahaan tempatnya bekerja, terutama dalam pengawasan seluruh kunci cadangan untuk mesin ATM Mandiri.

"Saya sudah kantongi kunci itu sejak 2022. Kurang SOP keamanan dan pengawasan untuk kunci cadangan," sebutnya.

Baca juga: Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Adapun uang yang diambil olehnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bermain judi online, membeli satu unit mobil, membeli satu unit sepeda motor, ponsel, serta untuk kebutuhan pesta bersama rekan-rekannya.

"Uang itu untuk kebutuhan hidup, pesta, main judi online, belom mobil, motor, dan beli handphone," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Utang, Pengusaha Batu Warna di NTT Gantung Diri saat Didatangi Petugas Bank

Banyak Utang, Pengusaha Batu Warna di NTT Gantung Diri saat Didatangi Petugas Bank

Regional
Buruh PT Pos Jateng Khawatir Kena PHK akibat Transformasi Teknologi Robot

Buruh PT Pos Jateng Khawatir Kena PHK akibat Transformasi Teknologi Robot

Regional
Nelayan di Malaka Bertarung dengan Buaya yang Menerkamnya

Nelayan di Malaka Bertarung dengan Buaya yang Menerkamnya

Regional
2 Tahanan Kejari Mataram Kabur, Lompat dari Jendela Mobil Usai Sidang di Pengadilan Negeri

2 Tahanan Kejari Mataram Kabur, Lompat dari Jendela Mobil Usai Sidang di Pengadilan Negeri

Regional
Raih Penghargaan dari PBB, Mbak Ita Ungkap Kunci Sukses Entaskan Stunting di Kota Semarang

Raih Penghargaan dari PBB, Mbak Ita Ungkap Kunci Sukses Entaskan Stunting di Kota Semarang

Regional
Penumpang yang Jatuh dari KMP Virgo Ditemukan Selamat

Penumpang yang Jatuh dari KMP Virgo Ditemukan Selamat

Regional
Jalani 'Fit and Proper Test' Bakal Cawalkot Semarang di PDI-P, Ita Ditanya soal Ini

Jalani "Fit and Proper Test" Bakal Cawalkot Semarang di PDI-P, Ita Ditanya soal Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
Wanita Pencuri Motor Beraksi dengan Modus Ajak Kencan

Wanita Pencuri Motor Beraksi dengan Modus Ajak Kencan

Regional
2 Tersangka Korupsi Pembangunan Tambatan Perahu di Ende Ditahan

2 Tersangka Korupsi Pembangunan Tambatan Perahu di Ende Ditahan

Regional
Kapolri Mutasi Tiga Kapolres di Papua Barat, AKBP Eliantoro Jalmaf Pindah ke Polda Metro Jaya

Kapolri Mutasi Tiga Kapolres di Papua Barat, AKBP Eliantoro Jalmaf Pindah ke Polda Metro Jaya

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Semburkan Abu Tebal Setinggi 800 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Semburkan Abu Tebal Setinggi 800 Meter

Regional
Pembunuhan di Distro 'Anti Mahal' Palembang, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam, Pelaku Utang Rp 10 Juta

Pembunuhan di Distro "Anti Mahal" Palembang, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam, Pelaku Utang Rp 10 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com