Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani "Fit and Proper Test" Bakal Cawalkot Semarang di PDI-P, Ita Ditanya soal Ini

Kompas.com - 28/06/2024, 09:22 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan kesiapannya untuk kembali bertanding di Pilkada Kota Semarang 2024.

Hal itu disampaikan usai mengikuti proses fit and proper test di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen, Srmarang, Kamis (27/6/2024).

Sosok yang akrab disapa Mbak Ita ini mengaku mendapat sejumlah pertanyaan terkait kesiapannya sebagai bakal calon kepala daerah. Sesi fit and proper test dari jajaran penguji di DPD PDI-P Jateng berjalan selama satu jam. 

Baca juga: Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

"Pertanyaannya, seputar bagaimana persiapan jika nanti maju selanjutnya (Pilkada Kota Semarang). Kedua, bagaimana komunikasi dengan partai-partai," ujar Mbak Ita kepada wartawan.

Di samping itu, dia juga ditanya mengenai komunikasi yang terjalin dengan partai-partai lainnya oleh 10 anggota DPD yang menjadi penguji.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan kemantapannya untuk kembali maju dalam pesta demokrasi itu. Sebagai petahana dia mengaku memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan.

"Kan saya incumbent, tentu ditanya apa saja program ke depannya. Dari partai juga ada poin-poin pertanyaan seperti bagaimana pemberdayaan masyarakat, pengendalian banjir, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ya seperti itulah pertanyaannya," jelasnya.

Kader PDI P itu belum mendapat arahan lebih lanjut setelah fit and proper test ini. Sembari menunggu rekomendasi, dia akan menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota.

"Persiapan belum. Nunggu rekom. Masih bekerja sama seperti saat saya maju dulu bersama Mas Hendi, saya masih tetap bekerja. Nanti kalau sudah dapat rekom dan wakil kan pasti akan buat visi misi," ungkapnya.

Kini, dia terus melanjutkan visi misi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau (RPJMD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang telah disusun.

Sementara itu dia berharap memiliki sosok calon wakil yang bisa diajak bekerja sama memajukan Kota Semarang dan menyejahterakan masyarakat.

"Saya sekarang kan sendiri, tidak punya wakil dan melakukan semua program sendiri dibantu temen-temen Pemkot Semarang. Bagaimana mengejar ke depan sejajar. Apalagi, kemarin dapat penghargaan terkait stunting dari PBB. Tentu, nanti bisa menjadi pelayanan publik lebih baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Jasad Bayi Ditemukan di Samping Rumah Warga Flores Timur dalam Kondisi Tidak Utuh

Regional
Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dituding Jual Warisan, Ibu 77 Tahun di Palembang Dilaporkan 4 Anaknya atas Dugaan Pemalsuan Dokumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com