Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 27/06/2024, 21:13 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ekosistem kendaraan listrik di Kepulauan Bangka Belitung memerlihatkan tren positif. Layanan stasiun tambah daya pun kini meningkat hingga tiga kali lipat.

General Manager PLN Bangka Belitung, Mohammad Munief Budiman mengatakan, pengguna kendaraan listrik terus bertambah dengan berbagai varian.

Untuk itu, PLN menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari semula tiga unit menjadi 9 unit.

Baca juga: 2 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi

"SPKLU tersebar di Pulau Bangka dan Belitung. Penambahan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih," kata Munief pada awak media di Pangkalpinang, Kamis (27/6/2024).

Munief menuturkan, SPKLU yang terpasang saat ini berada di beberapa lokasi strategis yakni kantor wilayah PLN UIW Babel, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungailiat, PLN ULP Mentok dan PLN ULP Koba.

Kemudian kantor Jaga Kelapa, kantor Jaga Belinyu, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, PLN ULP Tanjungpandan, dan PLN ULP Manggar.

Baca juga: 3 Ekor Lumba-lumba Subtropis Terdampar di Pantai Bangka Belitung

Setiap SPKLU dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik, meliputi ultra-fast charging dengan kapasitas 200 KW, fast charging 50 KW, slow charging 7,7 KW, dan charging 22 KW.

"Upaya nyata untuk meningkatkan layanan bagi pengguna Electric Vehicle (EV) jenis mobil dan sekaligus mengampanyekan penggunaan EV serta meyakinkan calon pengguna baru untuk migrasi dari mobil konvensional ke mobil EV," ujar Munief.

Dia memastikan, SPKLU menjadi vital untuk memberi kemudahan para pengguna EV dalam mengisi daya sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa emisi atau NZE pada 2060 atau lebih cepat.

"Penyebaran SPKLU akan kita eskalasi ke banyak titik hingga seluruh masyarakat tidak merasakan takut lagi untuk menikmati kendaraan listrik," beber Munief.

Selain SPKLU, PLN juga menyediakan paket home charging bagi pemilik kendaraan listrik agar dapat memudahkan mengisi daya baterai EV di rumah masing-masing.

Sementara itu, pemilik kendaraan listrik jenis mobil Wuling Air Ev, Ivo Pebriansyah Ritonga, merasa sangat terbantu dengan penambahan SPKLU di berbagai titik lokasi di Pulau Bangka.

"Tidak khawatir lagi kehabisan daya saat bepergian jauh dari Toboali ke Mentok, karena di Kelapa saya bisa dengan mudah melakukan pengisian daya," ucap Ivo.

Pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah mengakses layanan SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile yang menyediakan berbagai fitur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Regional
Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi Disebut Mulai Naik

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Regional
Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Pengusaha Fotokopi di Ciamis Tampung Rp 356 M Dana Judi Online Jaringan Kamboja, Kelola 216 Rekening

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Regional
2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

Regional
Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Petugas Buru Pembuang Bangkai Sapi di Sungai Semarang

Petugas Buru Pembuang Bangkai Sapi di Sungai Semarang

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Bunuh Penagih Utang, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Mati

Bos Distro "Anti Mahal" Bunuh Penagih Utang, Keluarga Korban Harap Pelaku Dihukum Mati

Regional
Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Regional
Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Regional
Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com