Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Kompas.com - 30/06/2024, 06:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap Antoni yang diduga menjadi otak pembunuhan Anton Eka Saputra, karyawan koperasi di Palembang, Sumatera Selatan.

Tim gabungan kepolisian meringkus bos Distro "Anti Mahal" itu pada Jumat (28/6/2024) di Padang, Sumatera Barat.

Antoni tiba di Palembang pada Sabtu (29/6/2024) malam melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Dikutip dari Sripoku, Antoni mengenakan pakaian dan celana hitam serta topi berwarna sama. Ia dikawal ketat petugas.

Baca juga: Bos Distro Anti Mahal Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Saat melewati kerumunan orang di bandara, Antoni tampak tertunduk. Beberapa orang menyorakinya sebagai pembunuh.

"Pembunuh," ujar seorang pria.

Bos distro itu kemudian dimasukkan mobil, lalu dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, Antoni diciduk di Padang pada Jumat pukul 17.00 WIB.

"Kami akan mendalami dulu dan akan kami sampaikan kepada rekan-rekan saat rilis nanti di Polrestabes Palembang," ucapnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Penagih Utang, Polisi Segel Rumah Mewah Bos Distro Anti Mahal

Mayat dicor di Palembang


Kasus penemuan mayat dicor di Palembang ini diketahui usai polisi menyelidiki laporan hilangnya Anton Eka Saputra. Keluarga melaporkan hilangnya Anton pada 8 Juni 2024.

Polisi mendatangi satu per satu nasabah Anton, salah satunya Antoni.

Setiba di distro "Anti Mahal", Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Rabu (26/6/2024), polisi tak menemukan seorang pun di lokasi itu.

Ketika mengintip ke dalam, polisi menemukan bercak darah di dalam ruko. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya membekuk salah satu pelaku, Pongky.

Petugas lantas meminta Pongky menunjukkan jenazah korban. Ternyata jasad penagih utang itu dicor dalam kolam ikan yang berada di belakang ruko.

"Korban tewas dibunuh saat melakukan penagihan," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Rabu.

Baca juga: 19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tiba di Palembang Bos Distro yang Cor Pegawai Koperasi Disoraki Warga : Huuuu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

6 Kabupaten di Papua Tengah Menggunakan Sistem Noken pada Pilkada 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

[POPULER NUSANTARA] Pebulutangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Regional
Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com