Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Kompas.com - 27/06/2024, 14:54 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anton Eka Saputra (25), seorang penagih utang dari koperasi simpan pinjam di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (8/6/2024).

Hilang selama 19 hari, Anton ditemukan tak bernyawa di halaman belakang ruko Distro "Anti Mahal" di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Rabu (26/6/2024).

Jasad korban dicor dalam kolam ikan. Saat ini, polisi telah menangkap satu pelaku. Dari interogasi, diketahui bahwa Anton merupakan korban pembunuhan.

Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, Anton dibunuh oleh tiga orang, salah satunya pemilik ruko yang disebut menjadi otak aksi. Pemilik ruko itu merupakan nasabah koperasi.

"Korban tewas dibunuh saat melakukan penagihan. Pelaku utama masih dalam pengejaran," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Harryo mengatakan, di hari kejadian, korban mendatangi ruko pelaku untuk menagih utang Rp 10 juta. Bukannya membayar, pelaku diduga ingin menambah utang lagi.

Namun, korban menolak permintaan pelaku.

"Karena mau minjam uang lagi dan korban menolak memberi, akhirnya pelaku kesal disitulah pelaku utama dan dua lainnya menghabisi korban," ucapnya, dikutip dari Sripoku.

Usai membunuh korban, pelaku mengubur dan mengecor jenazah korban ke kolam ikan di halaman belakang ruko.

"Kolam berukuran berbentuk persegi panjang dengan kedalaman seperempat meter yang digunakan untuk mengecor tubuh korban," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra, Rabu.

Baca juga: Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Terbongkarnya kasus mayat dicor di Palembang


Kasus mayat dicor di Palembang ini terungkap saat polisi menyelidiki laporan hilangnya Anton. Untuk itu, polisi mendatangi satu per satu nasabah korban.

Sewaktu mendatangi distro tersebut, polisi tak menemukan seorang pun, termasuk pemilik rukonya.

"Keluarga, termasuk pembantu yang tinggal di ruko itu, sudah pergi saat kami datangi," tutur Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Polisi yang curiga, kemudian mengintip ke dalam melalui celah pintu. Petugas mendapatkan adanya bercak darah di dalam ruko.

Baca juga: Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com