2 Penghuni Kontrakan Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Grobogan, Salah Satunya Koki

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah menetapkan dua pria penghuni kontrakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi sebagai tersangka kasus pembunuhan Dwi Kristiani (34), wanita terapis pijat.

Jasad ibu dua anak warga Desa Ngembak, Purwodadi itu ditemukan dilakban dan diikat di lantai kamar rumah yang disewa kedua tersangka pada Sabtu (22/6/2024) malam.

Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengungkap, identitas kedua tersangka yakni Fajar (34) warga Desa Sugihan, Toroh dan Amin (44) warga Desa Nampu, Karangrayung. 

Kedua eksekutor korban ini diamankan massa dan kepolisian saat bersembunyi di area persawahan, kawasan hutan Desa Genengsari, Toroh, Kamis (27/6/2024) siang.

"Dua tersangka ini sudah menikah dan punya anak satu," terang Dedy saat jumpa pers di Mapolres Grobogan, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Dedy mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan, dua tersangka yang tercatat merupakan warga asli Kota Purwodadi itu sudah saling mengenal baik sejak beberapa tahun ini.

Amin diketahui bekerja sebagai koki di rumah makan di wilayah Boyolali dan Fajar pekerja serabutan. 

Fajar kemudian mengontrak rumah Rp 700.000 sebulan di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi dengan mengajak Amin.

"Fajar yang menyewa rumah kontrakan itu baru dua hari hingga pembunuhan itu terjadi," kata Dedy.

Sebelumnya, seorang terapis pijat bernama Dwi Kristiani (34) ditemukan meninggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Karanganyar, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024) malam.

Jasad Kristiani ditemukan dengan kondiai mulut dilakban dan kaki tangannya terikat tali. Korban diduga dipukul di bagian kepala.

Pelaku membawa lari ponsel, dompet, serta motor NMax milik korban.