KOMPAS.com - Pebulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie (17) meninggal dunia saat bertanding dalam ajang BNI Asia Junior Championship (AJC) 2024, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (30/6/2024).
Panitia penyelenggara AJC mengungkapkan bahwa penyebab korban meninggal dunia adalah henti jantung mendadak.
Sementara itu, Polda Sumatera Barat menutup kasus tewasnya siswa SMP berinisial AM (13), pada Minggu (9/6/2024).
Kasus tersebut ditutup lantaran CCTV tidak merekam dugaan penganiayaan kepada korban di Mapolsek Kuranji.
Kedua artikel tersebut beserta tiga berita lainnya mendapat sorotan dari para pembaca Kompas.com, pada Senin (1/7/2024).
Berikut lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:
Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI AJC 2024, Broto Happy mengatakan, Zhang Zhi Jie yang kolaps di lapangan sempat dilarikan ke dua rumah sakit yakni RSPAU Hardjolukito dan RSUP dr. Sardjito.
“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban, baik di RSPAU dr. S.Hardjolukito maupun RSUP dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” kata Broto, Senin (1/7/2024).
Saat ini, dia menyampaikan, jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP dr. Sardjito dan menunggu kedatangan orang tuanya dari China.
“Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” ujar Broto.
Baca selengkapnya: Meninggal Saat Bertanding, Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Alami Henti Jantung Mendadak
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyatakan, rekaman CCTV di Mapolsek Kuranji pada Minggu (9/6/2024) telah hilang.
"Hal itu karena batas maksimal penyimpanannya hanya 11 hari. Ini berdasarkan keterangan ahli CCTV yang memeriksanya," ucap Suharyono, di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).