Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pebulu Tangkis China Henti Jantung Mendadak | Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang

Kompas.com - 02/07/2024, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pebulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie (17) meninggal dunia saat bertanding dalam ajang BNI Asia Junior Championship (AJC) 2024, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (30/6/2024).

Panitia penyelenggara AJC mengungkapkan bahwa penyebab korban meninggal dunia adalah henti jantung mendadak.

Sementara itu, Polda Sumatera Barat menutup kasus tewasnya siswa SMP berinisial AM (13), pada Minggu (9/6/2024).

Kasus tersebut ditutup lantaran CCTV tidak merekam dugaan penganiayaan kepada korban di Mapolsek Kuranji.

Kedua artikel tersebut beserta tiga berita lainnya mendapat sorotan dari para pembaca Kompas.com, pada Senin (1/7/2024).

Berikut lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Pebulu tangkis China meninggal saat bertanding

Broto saat ditemui di GOR Amongroho, Senin (1/7/2024)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Broto saat ditemui di GOR Amongroho, Senin (1/7/2024)

Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI AJC 2024, Broto Happy mengatakan, Zhang Zhi Jie yang kolaps di lapangan sempat dilarikan ke dua rumah sakit yakni RSPAU Hardjolukito dan RSUP dr. Sardjito.

“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban, baik di RSPAU dr. S.Hardjolukito maupun RSUP dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” kata Broto, Senin (1/7/2024).

Saat ini, dia menyampaikan, jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP dr. Sardjito dan menunggu kedatangan orang tuanya dari China.

“Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” ujar Broto.

Baca selengkapnya: Meninggal Saat Bertanding, Pebulutangkis Asal China Zhang Zhi Jie Alami Henti Jantung Mendadak

2. Tidak ada rekaman CCTV di Mapolsek Kuranji

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan keterangan pers, Kamis (27/6/2024) di Mapolda Sumbar pers Kompas.com/PERDANA PUTRA Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan keterangan pers, Kamis (27/6/2024) di Mapolda Sumbar pers

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyatakan, rekaman CCTV di Mapolsek Kuranji pada Minggu (9/6/2024) telah hilang.

"Hal itu karena batas maksimal penyimpanannya hanya 11 hari. Ini berdasarkan keterangan ahli CCTV yang memeriksanya," ucap Suharyono, di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024).

Dia menjelaskan, menurut ahli CCTV Polsek Kuranji memiliki kapasitas penyimpanan 1 terabyte dengan batas maksimal penyimpanan 11 hari.

Sedangkan rekaman CCTV di Mapolsek Kuranji diserahkan untuk diperiksa Propam Polda Sumbar pada 23 Juni 2024.

"Jadi hasil pemeriksaan CCTV itu tidak bisa memperlihatkan kejadian pada Minggu. Namun, hasil dari pemeriksaan Propam ditemukan adanya pelanggaran disiplin personel," jelasnya.

Baca selengkapnya: Kasus Siswa SMP Padang Tewas Ditutup, Polisi Bilang Tak Ada Rekaman Kamera CCTV di Mapolsek

3. Aksi heroik petugas Damkar selamatkan kucing

SELAMATKAN KUCING: Anggota Damkar Salatiga masuk ke sumur untuk menyelamatkan kucing yang tercebur.Dok. Damkar Salatiga SELAMATKAN KUCING: Anggota Damkar Salatiga masuk ke sumur untuk menyelamatkan kucing yang tercebur.

Anggota Damkar Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), masuk ke sumur sedalam 12 meter dengan diameter sekitar satu meter untuk menyelamatkan nyawa seekor kucing.

Kabid Damkar Satpol PP Kota Salatiga, Joko Widodo mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika pihaknya menerima laporan warga, pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.

"Disampaikan ada kucing tercebur sumur di kos putri Sidorejo, Kota Salatiga," bebernya, Minggu (30/6/2024).

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap.

"Secara umum saat proses evakuasi tidak ada kendala, anggota juga sudah terlatih untuk turun ke sumur," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

4. Rencana pengangkatan Guru TK/PAUD

Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan guru Pendidikan Usia Dini (Paud) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah mendapatkan insentif dari Pemkab.   Total, Rp 11,6 miliar telah digelontorkan Pemkab Kebumen untuk ribuan pendidik anak-anak ini. Angaran tersebut telah diberikan kepada sebanyak 2.259 guru.Humas Pemkab Kebumen Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan guru Pendidikan Usia Dini (Paud) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah mendapatkan insentif dari Pemkab. Total, Rp 11,6 miliar telah digelontorkan Pemkab Kebumen untuk ribuan pendidik anak-anak ini. Angaran tersebut telah diberikan kepada sebanyak 2.259 guru.

Guru Taman Kanak-kanak (TK) dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kebumen, Jateng, mendapatkan insentif dari Pemkab Kebumen.

Pemkab pun telah menggelontorkan Rp 11,6 miliar untuk 2.259 Guru TK atau PAUD di wilayahnya.

Menurut Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, pemberian insentif ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru TK dan PAUD.

"Insentif ini kami berikan kepada guru TK atau PAUD non-ASN yang jumlahnya ada 2.259 guru," papar Arif, Sabtu (29/6/2024).

"Alhamdulillah, kami berikan tambahan gaji sebesar Rp 500.000 setiap bulannya, sebelum kami, belum pernah diberikan," sambungnya.

Baca selengkapnya: Kebumen Berencana Angkat Guru TK/PAUD Jadi PPPK, Bupati Siapkan Beberapa Alternatif

5. Hengky Kurniawan diminta fokus di Blitar

Hengki Kurniawan menjawab pertanyaan wartawan pada satu kesempatan di Kota Blitar, Minggu (30/6/2024) malam.KOMPAS.COM/ASIP HASANI Hengki Kurniawan menjawab pertanyaan wartawan pada satu kesempatan di Kota Blitar, Minggu (30/6/2024) malam.

Bupati Bandung Barat periode 2018-2023, Hengky Kurniawan mengaku diminta petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk ikut Pilkada Kota Blitar 2024. Padahal, lanjutnya, surat penugasan resmi belum dia terima.

Sebelumnya, Hengky telah mendaftarkan diri untuk maju ke Pilkada 2024 di dua daerah, yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Blitar.

Bahkan, mantan model dan artis peran itu telah mendapatkan tugas resmi dari PDI-P untuk maju ke Pilkada Kabupaten Bandung Barat.

"Saya kaget juga ketika Pak Djarot kemarin telepon, ‘Mas Hengky ke Kota Blitar ya’,” tutur Hengky merujuk kepada Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat, Minggu (30/6/2024) malam.

“Saya juga tanya Mas Hasto, seperti apa. Sama, fokus di Kota Blitar. Artinya, hari ini meskipun suratnya belum resmi, tapi karena saya tahu yang menyampaikan beliau-beliau, hari ini saya berikhtiar untuk menjalankan tugas itu,” ungkapnya.

Baca selengkapnya: Tinggalkan Bandung Barat meski Dapat Penugasan PDI-P, Hengky: Saya Diminta Fokus ke Kota Blitar

(Penulis: Wisang Seto Pangaribowo, Perdana Putra, Dian Ade Permana, Bayu Apriliano, Asip Agus Hasani | Editor: Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba, Sari Hardiyanto, Aloysius Gonzaga AE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

7 Hari Dicari Hanya Perahu yang Pulang, 1 Nelayan Babel Hilang

Regional
Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Kronologi Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah, Berawal dari Tradisi Pernikahan

Regional
Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Sosok Lugu Itu Jadi Pelaku Pembunuhan Sadis Penagih Utang di Sumbar...

Regional
4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

4 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Palopo Dibekuk, 3 Masih di Bawah Umur

Regional
Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Buronan Perusak Cagar Alam Faruhumpenai di Luwu Timur, Ditangkap

Regional
Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Polisi Sebut Istri Bos Distro “Anti Mahal” Tak Terlibat Pembunuhan

Regional
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Saat Tradisi Lepas Tembakan di Pernikahan

Regional
Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Sosok Suami Istri di Sumbar yang Bunuh Penagih Utang, Tinggal di Rumah Beratap Terpal Berdinding Papan

Regional
Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Mobil Dinas Gibran Ditinggal Lagi, Kini di Festival Kuliner Non-halal Solo

Regional
Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Kronologi Suami Istri di Sumbar Bunuh Penagih Utang, Emosi Saat Ditagih Rp 10 Juta, Korban Dibakar

Regional
Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto

Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KA Joglosemarkerto

Regional
Survei SMRC, Bacalon Partai Golkar Eddy Berutu Unggul Maju Pilkada 2024

Survei SMRC, Bacalon Partai Golkar Eddy Berutu Unggul Maju Pilkada 2024

Regional
Bocah SMP di Banyuwangi Jadi Korban Perbuatan Asusila Paman Sendiri

Bocah SMP di Banyuwangi Jadi Korban Perbuatan Asusila Paman Sendiri

Regional
Kisah Tugu Soeharto di Semarang, Tempat 'Kungkum' di Malam 1 Suro

Kisah Tugu Soeharto di Semarang, Tempat "Kungkum" di Malam 1 Suro

Regional
Gunung Slamet Masih Waspada, Pendakian Malam 1 Suro Ditiadakan

Gunung Slamet Masih Waspada, Pendakian Malam 1 Suro Ditiadakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com