Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kompas.com - 23/06/2024, 21:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terjerat judi online, pria di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbas), nekat membunuh pegawai koperasi simpan pinjam dengan pisau dapur.

Pelaku berinisial S (35), warga Kecamatan Selakau, itu awalnya menantang duel korban yang datang hendak menagih tunggakan angsuran di koperasi. 

Namun, pelaku mengaku tak bisa membayar angsuran karena habis dipakai judi online. 

"Di tempat itu, pelaku dan korban berkelahi. Pelaku lalu menusuk korban. Atas kejadian itu korban mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP Rahmad Kartono. 

Baca juga: Petugas ATM Curi Rp 1,1 Miliar Sejak Awal Juni untuk Judi Online

Kronologi 

Rahmad menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu, 19 Juni 2024. Saat itu korban yang berinisial RR menelepon korban untuk menagih utang.

Namun pelaku mengaku tak punya uang untuk membayar. Setelah itu, korban dan pelaku bertemu di jalan dan terlibat cekcok. 

Baca juga: Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

“Korban dan pelaku akhirnya bertemu di pinggir jalan. Saat itu, pelaku sudah membawa pisau dapur yang disembunyikan di balik bajunya," ujar Rahmad.

Pelaku akhirnya menantang korban duel untuk menyelesaikan masalah. 

Korban yang merasa tertantang itu pun memenuhi permintaan pelaku. Keduanya lalu berboncengan ke area perkebunan. 

"Di tempat itu, pelaku dan korban berkelahi. Pelaku lalu menusuk korban. Atas kejadian itu korban mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam," ungkap Rahmad.

Tewas di rumah sakit

Seperti diberitakan sebelumnya, korban sempat jalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Aziz, Singkawang. 

Namun luka tusuk yang dialami korban parah dan akhirnya meninggal dunia. 

Aparat kepolisian pun mengimbau warga untuk tidak tergoda judi online. Akibat judi online bisa fatal dan merugikan diri sendiri. 

Sementara itu, pelaku saat ini telah diamankan dan sedang jalani pemeriksaan intensif petugas.

“Pelaku dan barang bukti sudah ditangkap dan ditahan. Saat ini dalam proses pemeriksaan,” kata Rahmad saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).

(Penulis: Hendra Cipta | Editor: Glori K. Wadrianto)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com