Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Kompas.com - 16/06/2024, 18:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditikam saat nonton bareng (nobar) pertandingan Euro 2024 antara Spanyol vs Kroasia, Minggu (16/6/2024).

Akibatnya satu orang bernama Ferison Sinlae (39), tewas dan dua lainnya Jemsi Sinlae dan Stefen Alung terluka.

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wita di Kafe Alung," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu petang.

Baca juga: Alasan Perawat yang Curi TV Puskemas untuk Nobar Timnas Tidak Ditahan Polisi

Aldinan menyebut, pelaku penikaman berinisial BB, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat pelaku dan tiga korban nobar Euro 2024 di Jalan WR Mongsidi, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Ketika itu mereka menggelar pesta minuman keras (miras) jenis sopi.

Saat jeda pertandingan babak pertama, korban Ferison Sinlae sedang bernyanyi menggunakan mike alias karaoke.

Tiba-tiba pelaku berinisial BB datang lalu memintanya agar bergantian. Selain itu, dia juga merampas mikrofon.

Setelah tidak diberikan mikrofon, BB pun tersinggung sehingga keduanya sempat bertengkar.

Baca juga: Perawat di Probolinggo Curi TV Puskesmas demi Nobar Sepak Bola Timnas

BB yang kesal, lalu mengambil sebilah pisau yang tersimpan di dinding kemudian menikam Ferison di leher bagian kirinya sebanyak satu kali.

Ferison akhirnya jatuh dan bersimbah darah di lokasi kejadian.

Pada saat yang bersamaan, Jemsi Sinlae dan Stefen Alung yang hendak melerai pun terkena sayatan pisau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

6 Venue Event Populer di Kota Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

Regional
Bayi Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Kapel Ende

Bayi Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Kapel Ende

Regional
Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diperpanjang

Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Diperpanjang

Regional
Ramai soal Judi Online, Kapolda Jateng: Apabila Ada Jajaran yang Terlibat Saya Copot

Ramai soal Judi Online, Kapolda Jateng: Apabila Ada Jajaran yang Terlibat Saya Copot

Regional
Polisi Buru Pria Penghuni Kontrakan Tempat Terapis Ditemukan Tewas Dilakban dan Diikat

Polisi Buru Pria Penghuni Kontrakan Tempat Terapis Ditemukan Tewas Dilakban dan Diikat

Regional
Ribuan Aduan Masuk ke Posko PPDB Jateng, Apa yang Menjadi Keluhan?

Ribuan Aduan Masuk ke Posko PPDB Jateng, Apa yang Menjadi Keluhan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com