SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, akan menjadi khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rencananya Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo bakal Shalat Ied di lokasi tersebut.
"Kebetulan, khatibnya adalah ketua KPU RI Pak Hasyim Asy'ari karena beliau adalah putra Semarang, Dosen Undip. Ayahnya teman saya dan beliau kita mohon, dan beliau siap menjadi khatibnya," ujar penyelanggara sekaligus Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Semarang Ahmad Daroji, Minggu (16/6/2024).
Baca juga: Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang
Sementara itu, Daroji menyampaikan KH Zaenuri Al Hafidz dijadwalkan akan menjadi imam Shalat Ied.
Menurutnya, Zaenuri merupakan salah satu imam yang pernah diundang di Istana dan sejumlah provinsi lainnya.
"Jadi besok khatibnya Pak Hasyim Asy'ari dan imamnya Pak Haji Zaenuri Al Hafidz, salah satu imam di Indoensia yang sudah pernah diundang ke Istana," jelas Daroji.
Dia menambahkan, nantinya Jokowi akan didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, serta Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana dan istri, diikuti sejumlah menteri. Pihaknya mewakili Takmir Masjid Baiturrahman Semarang mengaku senang lantaran Jokowi memilih salat di sana.
"Tentu saya ketua masjid ini menyambut gembira, senang, dan bahagia. Terima kasih kepada beliau yang sudah memilih tempat ini untuk Shalat Idul Adha. Ini kan untuk Pak Jokowi sebagai presiden Shalat Ied terakhir. Jadi mudah-mudahan kita doakan beliau agar diberi keselamatan," tuturnya.
Baca juga: Jokowi Beli Pancasona di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta
Selain melaksanakan salat Ied, Jokowi akan menyerahkan satu ekor hewan kurban sapi limosin sebesar 1,25 ton di depan auditorium masjid tersebut.
Rencananya sapi itu akan disembelih dan dagingnya dibagikan untuk masyarakat.
"Besok jadi hewannya diserahkan di sini, sapinya kan limusin di atas 1 ton penyembelihan di Islamic Center. Kita sudah punya langganan untuk dieberikan daging, ada yang datang, ada yang kami antar juga misal ke panti asuhan. Kita biasanya begitu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.